Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Klaster Besar COVID-19 Muncul di Sleman, Ini Tanggapan Sultan HB X

Dua Klaster Besar COVID-19 Muncul di Sleman, Ini Tanggapan Sultan HB X Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Dalam sebulan terakhir, muncul dua klaster besar penularan COVID-19 di Sleman. Keduanya merupakan klaster takziah yang berasal dari dua padukuhan berbeda, satu klaster di Padukuhan Plalangan, Kelurahan Pandowoharjo, Sleman dengan total 36 orang positif, serta Padukuhan Blekik, Sardonoharjo, Ngaglik dengan 44 orang positif COVID-19.

Atas adanya dua klaster ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X meminta Pemerintah Kabupaten Sleman memperketat pengawasan mobilitas warganya.

“Saya hanya punya harapan bagaimana Sleman itu makin ketat. Mengetatkan, dalam arti pengawasan untuk tidak berkerumun,” kata Sultan dikutip dari ANTARA pada Selasa (30/3). Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Tanggapan Sultan HB X

gubernur diy sri sultan hb x

©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Menurut Sultan HB X, klaster besar penularan COVID-19 terjadi di Sleman karena masih banyak warga yang beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan. Hal inilah yang membuat Sultan meminta pemerintah kabupaten setempat untuk memperhatikan mobilitas masyarakatnya agar tidak seenaknya sendiri.

“Sering seenaknya sendiri, dalam arti alasannya cari makan. Yang semestinya tidak ada perkawinan tetapi ada perkawinan tetapi disembunyikan. Saya kira itu yang rugi masyarakat sendiri,” kata Sultan HB X.

Tanggapan Sekda DIY

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi DIY Kadarmanta Baskara Aji mengakui kalau pengawasan ekstra bagi warga di Sleman perlu dilakukan karena kasus di tempat itu masih di angka 1.000 lebih ketika wilayah lain mengalami penurunan. Ia pun sependapat dengan Sultan HB X bahwa penularan itu disebabkan oleh banyaknya warga yang tak patuh protokol kesehatan.

“Kalau muncul klaster baru, berarti ini kekuranghati-hatian kita. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menegakkan aturan supaya tidak ada kerumunan,” kata Aji.

Aktifkan Posko COVID-19 Tingkat Desa

posko covid 19 dinas kesehatan dki jakarta

©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Mengingat masih tingginya penularan kasus itu, Aji berharap posko-posko penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan proaktif dalam menyampaikan teguran pada warga yang berkerumun. Selain itu, kejadian tersebut dilaporkan ke satuan tugas tingkat kecamatan.

“Bukan hanya pemantauan saja, tapi kami minta melakukan peneguran,” kata Aji dikutip dari ANTARA pada Selasa (30/3). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya