Fakta Unik Sendang Wonodri yang Berada di Tengah Kota Semarang, Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Presiden Soeharto
Saat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut.
Saat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut.
Sendang Wonodri merupakan sebuah kolam umum yang berada di tengah pemukiman penduduk Kota Semarang.
Tri Siswanto, warga sekitar Sendang Wonodri yang menjadi Ketua RW setempat, mengatakan bahwa dulu air di sendang itu begitu jernih.
Waktu itu masih banyak warga yang tinggal di Kelurahan Wonodri yang mandi di sendang tersebut.
Namun kini kondisi sendang sudah berbeda dibandingkan dulu. Airnya asat dan terlihat tidak terurus. Selain itu sudah banyak dedaunan yang memenuhi permukaan sendang.
Padahal pada zaman dulu, Presiden Soeharto sempat mandi di sendang itu. Waktu itu Soeharto tinggal di Semarang untuk menjalani laku spiritual bersama gurunya, Romo Diyat.
“Dulu waktu malam Satu Suro banyak orang melakukan tirakat di sini. Waktu itu juga ada Presiden Soeharto yang dikawal paspampresnya untuk mandi di sini,” kata Tri Siswanto dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot pada Jumat (3/5).
Pada akhir tahun 2022, warga Kelurahan Wonodri dan sekitarnya mengadakan kegiatan bersih-bersih sendang. Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu.
“Ini adalah salah satu kegiatan nguri-uri budaya. Walaupun di tengah-tengah permasalahan modern yang aneh-aneh, tapi masyarakat Kelurahan Wonodri masih mempertahankan budaya,” kata Hevearita seperti dikutip dari Semarangkota.go.id.
Sejak saat itu, kegiatan bersih-bersih sendang rutin dilakukan. Bahkan beberapa waktu lalu warga di sekitar sendang mengadakan acara festival bubur. Acara itu diikuti semua RW yang ada di Kelurahan Wonodri.
“Acara itu sekarang mau kita adakan lagi. Semoga menjelang Agustus nanti bisa kita laksanakan,” kata Tri Siswanto.
Terkait dengan keberadaan Sendang Wonodri, Hevearita mengatakan ke depan tempat itu bisa dikembangkan menjadi tempat pengolahan air minum.
“Kalau boleh kalau memang di daerah ini bisa dipakai dari pada tidak dimanfaatkan nanti akan diolah tapi khusus di kawasan ini saja,” kata perempuan yang akrab disapa Ita itu.
Hevearita mengatakan, Sendang Wonodri sebenarnya merupakan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Namun karena terkena sedimentasi, airnya jadi keruh dan berbau. Oleh karena itu revitalisasi dan normalisasi perlu dilakukan agar air sendang bisa dimanfaatkan lagi.
Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaRencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaBandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo di Gedung Pewayangan, Jakarta Timur, Kamis
Baca SelengkapnyaPada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.
Baca Selengkapnya