Gubernur Jateng Kunjungi Pabrik Oksigen di Semarang, Begini Kondisinya
Merdeka.com - Kebutuhan oksigen di rumah sakit semakin meningkat. Makin banyaknya orang yang terinfeksi COVID-19 membuat pasokan oksigen menjadi satu hal yang penting.
Hal itu disadari betul oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan melakukan pengecekan ke salah satu pabrik oksigen milik PT Candi Mitra Gas untuk melihat seberapa banyak pasokan oksigen yang tersedia. Selain itu, dia juga mengecek harga oksigen apabila ada pengusaha oksigen yang mempermainkan harga.
“Jadi pabrik ini saya apresiasi, karena pemiliknya mau sharing kondisi penjualan tabung oksigen di sini. Ini penting karena kondisinya darurat,” kata Ganjar dalam kunjungan itu dikutip dari Instagram pribadinya pada Selasa (6/7).
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Mengapa kualitas udara penting untuk kesehatan? Ketika kualitas udara tercemar polutan, kesehatan bisa terancam.
-
Mengapa udara bersih sangat penting? Udara yang bersih adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu di seluruh dunia, namun tingkat polusi terus meningkat secara signifikan hingga mencapai kondisi yang berbahaya.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kondisi Darurat
©Instagram/@ganjar_pranowo
Dalam kunjungannya ke pabrik, Ganjar menemukan banyak mobil-mobil bak terbuka yang merupakan kiriman dari rumah sakit. Di sana, mobil-mobil itu mengangkut tabung gas yang akan digunakan dalam penanganan pasien COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengimbau pada para pelaku usaha tabung oksigen agar tidak menempatkan kepentingan bisnis di paling depan, melainkan kepentingan kemanusiaan.
“Kalau sudah darurat begini, bisnis penting, tapi harus dikesampingkan dikit. Toh penjualan juga naik dan keuntungan juga naik. Ini yang harus kita jaga bersama,” kata Ganjar.
Harga Tidak Naik
©Instagram/@ganjar_pranowo
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat bertanya pada pemilik usaha itu apakah tabung oksigen di tempatnya mengalami kenaikan harga. Pengusaha itu menegaskan kalau harga tabung gas di tempatnya tidak mengalami kenaikan.
“Beneran tidak naik?” tanya Ganjar memastikan.
“Oh, bener pak,” jawa pengusaha itu.
“Nah itu, sudah dijamin. Ini penting untuk kita dorong. Karena ini sudah menyangkut urusan hidup dan matinya orang,” kata Ganjar.
Butuh Hingga 100 Tabung Tiap Hari
©Instagram/@ganjar_pranowo
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menanyakan pengangkut oksigen itu. Salah satu karyawan pengangkut itu mengatakan bahwa dia tiap hari datang ke tempat pengisian oksigen itu dan mengangkut tabung sebanyak 50-100 tabung per harinya.
“Mungkin sudah ada yang menjual di botol-botol itu di beberapa apotek yang untuk kebutuhan pribadi. Tapi hari ini sudah kita datangi dua vendor yang kita datangi, dua-duanya tidak naik. Dan mereka yang mengambil dari berbagai rumah sakit juga sudah jelas. Jadi kita datang ke sini untuk memastikan harga tidak naik, suplainya ada, meskipun pengisiannya mungkin butuh waktu,” kata Ganjar dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Selasa (6/7). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca Selengkapnya