Kasus COVID-19 di Sleman Kembali Meningkat, Ini Tanggapan Bupati
Merdeka.com - Meski level PPKM terus menurun dan vaksinasi telah digencarkan, namun sesungguhnya penyebaran Virus Corona tidak pernah berhenti. Bahkan di beberapa tempat, kasus COVID-19 kembali mengalami kenaikan.
Hal inilah yang terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Kamis (11/11), sejumlah kelurahan di Kabupaten Sleman kembali mengalami kenaikan kasus COVID-19. Dari 86 kelurahan, sudah ada 8 yang kembali masuk zona merah COVID-19.
“Kami cukup menyayangkan masih adanya penularan yang cukup masif setelah kasus positif COVID-19 di Sleman menurun,” kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Ia pun mengatakan bahwa vaksinasi tanpa disiplin protokol kesehatan hanya sia-sia belaka. Berikut selengkapnya:
Munculnya Berbagai Klaster Penularan
©2020 Merdeka.com
Beberapa waktu sebelumnya, 75 orang dinyatakan positif COVID-19 akibat klaster takziah di Kabupaten Bantul. Tak lama berselang, muncul lagi klaster COVID-19 dari sebuah industri rumahan tahu di Somodaran, Banyuraden, Gamping.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, sebanyak 10 karyawan yang bekerja di tempat itu dinyatakan positif COVID-19. Sementara enam orang di antaranya mengalami gejala.
“Ini jelas menjadi keprihatinan kita. Karena itu Pemkab Sleman saat ini tengah berupaya menurunkan penyebaran virus COVID-19 dengan berbagai cara. Tentu ini jadi keprihatinan kita bersama. Di saat kita sudah berhasil menurunkan level PPKM, tetapi justru mulai muncul klaster-klaster baru yang tidak kita inginkan,” kata Kustini dikutip dari ANTARA pada Jumat (12/11).
Tak Boleh Euforia
Kustini mengatakan meskipun Kabupaten Sleman telah turun di level 2, masyarakat diminta agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, penularan covid-19 di masyarakat dapat semakin ditekan dan tidak terjadi peningkatan kasus karena pandemi masih belum berakhir.
"Sedari awal saya sampaikan, jangan euforia. Sekali kita lengah, virus COVID-19 ini akan kembali menular dan bisa menyebabkan dampak yang sangat luas. Tidak hanya pada aspek kesehatan saja, tetapi sampai ke kegiatan sosial dan perekonomian," pungkas Kustini Sri Purnomo. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya