Kasus COVID-19 Kembali Merebak melalui PTM, Ini Langkah Mitigasi Pemkot Solo
Merdeka.com - Seiring diberlakukannya kembali pelonggaran di tempat-tempat umum, kasus COVID-19 kembali meningkat. Salah satu tempat penyebaran kasus itu ada di sekolah-sekolah yang kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal inilah yang terjadi di Kota Solo. Pemerintah setempat melakukan mitigasi menyusul temuan kasus COVID-19 pada pembelajaran tatap muka di sana.
“Mitigasinya sama seperti minggu lalu. Untuk siswa yang positif langsung kami karantina,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/11).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Selain itu, orang tua masing-masing siswa yang terkena COVID-19 juga harus menjalani tes usap sebagai bagian dari usaha penelusuran kontak.
Belum Lakukan Isolasi Terpusat
©2021 Merdeka.com/Nanda Farikh Ibrahim
Gibran mengatakan, sejauh ini pihaknya belum melakukan isolasi terpusat karena banyak orang tua yang tidak setuju. Walau begitu isolasi terpusat tetap ia persiapkan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
Walaupun kasus COVID-19, pembelajaran tatap muka tidak dihentikan karena jumlah siswa yang terkena COVID-19 tidak sebanyak saat surveilans tahap pertama.
“Yang pasti anak-anak sekolah PAUD, TK, dan SD ini kan belum divaksin. Otomatis mereka lebih rentan tetapi sembuhnya cepat. Mereka kondisinya OTG semua. Tenang saja. Nggak usah takut,” ujar Gibran.
Jumlah Siswa yang Terpapar COVID-19
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan untuk sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 sementara ini melakukan pembelajaran jarak jauh.
Sementara itu, hingga Kamis (25/11), ditemukan tujuh siswa dari tiga sekolah yang positif terpapar COVID-19. Rinciannya adalah tiga siswa dari SDN Semanggi Kidul, satu siswa dari SDN Cindirejo, dan tiga siswa dari SDN Kestalan.
“Ini cuma tujuh. Kalau kemarin saat surveilans pertama hampir 100. Mudah-mudahan ini nggak banyak. Nggak apa-apa, itu risiko jadi harus segera ditangani,” kata Ahyani dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/11).
Gencarkan Sosialisasi Prokes
©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho
Masih dari Kota Solo, Satlantas Polresta Solo melakukan sosialisasi prokes untuk mencegah COVID-19 dengan membagi-bagikan makanan berupa nasi kemasan kotak dan masker kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, anggota satlantas ada yang berpakaian wayang, Arjuna, dan Srikandi. Mereka berbaur dengan masyarakat di kawasan Pasar Gede, Kecamatan Jebres. Arief (31) seorang warga Solo, mengapresiasi ide Polresta Solo dalam melakukan sosialisasi tersebut.
“Saya apresiasi ide pihak kepolisian yang mengenakan tokoh wayang dalam sosialisasi prokes yang menjadi perhatian warga sekitar. Sosialisasi ini bisa menjadi daya tarik warga untuk mengikuti aturan,” kata Arief. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya