Kasus Covid-19 Meningkat, Masyarakat Disarankan Pakai Masker Bedah
Merdeka.com - Penyebaran virus Covid-19 masih terus terjadi, bahkan menunjukkan peningkatan signifikan setiap harinya. Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
Memakai masker jadi salah satu kunci penting dalam upaya meminimalisir penularan. Sejak awal pandemi masuk ke Indonesia, para ahli sudah meminta masyarakat agar tak kendor memakai masker terlebih di tempat umum. Namun, tak boleh asal pakai masker, penggunaannya harus diperhatikan. Masker yang tepat dan disarankan oleh ahli adalah masker bedah dan bukan masker bahan kain.
Vaksinolog dan Spesialis Penyakit Dalam dr Dirga Sakti Rambe mengungkapkan, penggunaan masker kain saat ini tidak disarankan. Pasalnya, jenis masker ini dinilai kurang melindungi dari paparan virus corona.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Masker kain sudah tidak dianjurkan lagi, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau, gunakan hanya masker berkualitas," kata dr Dirga dalam webinar kesehatan beberapa waktu lalu.
"Kalau masker N95 untuk tenaga medis," sambungnya.
Masker medis terbukti masih paling efektif menangkal Covid-19, jika digunakan dengan tepat. Dia mengingatkan masyarakat wajib mengganti masker setiap 6 jam. Atau walaupun 1-2 jam tetapi sudah kotor dan basah maka gantilah masker.
"Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," katanya.
Selain itu, dr Dirga juga mengatakan, momen kritis penularan Covid-19 adalah ketika seseorang melepas masker. Untuk itu, warga diminta bijak saat membuka masker.
"Hanya buka masker kalau penting banget dan merasa situasi aman," pungkas dr Dirga.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya