Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lurah di Gunungkidul Ini Mendadak 'Hilang', Diduga Gelapkan Uang Miliaran Rupiah

Lurah di Gunungkidul Ini Mendadak 'Hilang', Diduga Gelapkan Uang Miliaran Rupiah Lurah di Gunungkidul "menghilang" saat hendak diperiksa polisi. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Kasus penggelapan uang masih sering terjadi di berbagai tempat. Karena hal itu, sudah banyak total kerugian negara yang dikeluarkan.

Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Unit Tipikor Polres setempat tengah menyelidiki sembilan orang saksi terkait kasus dugaan penggelapan uang ganti rugi pembebasan lahan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.

Dalam kasus itu, Lurah Karangawen diduga terlibat. Namun hingga polisi memanggilnya untuk pemeriksaan hingga keempat kalinya, lurah berinisial RJ itu tak kunjung datang.

“Yang bersangkutan belum hadir. Nanti kami akan melakukan upaya paksa terhadap yang bersangkutan karena secara prosedur sudah empat kali pemanggilan,” kata Kanit Tipikor Polres Gunungkidul, Wawan Anggoro Cahyo, dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (27/6).

Lalu sebenarnya di mana lurah itu berada? Berikut selengkapnya:

Kasus Penggelapan Uang

012 siti rutmawati

www.ivandimitrijevic.com

Wawan mengatakan, kasus penggelapan uang itu terjadi terkait dengan uang ganti rugi pembebasan tanah kas desa untuk pembangunan JJLS di ruas Tepus-Jerukwudel. Terhitung, total 7 miliar rupiah uang yang dikeluarkan untuk pembebasan tanah itu.

Dari hasil pemeriksaan, uang ganti sebesar Rp7 miliar itu masuk ke rekening kelurahan sebanyak Rp1,8 miliar dan sisanya masuk ke rekening Lurah RJ. Dana sebesar Rp1,8 miliar sudah dimanfaatkan pemerintah kelurahan untuk membangun kantor kelurahan yang baru.

“Dari hasil pemeriksaan ekspetorat, ada kerugian negara sebesar Rp5,243 miliar dalam ganti rugi aset Kelurahan Karangawen,” kata Wawan.

Sembilan Saksi Lain yang Diperiksa

lurah di gunungkidul quotmenghilangquot saat hendak diperiksa polisi

©2021 Liputan6.com

Selain Lurah RJ, Wawan mengatakan ada 9 saksi lain yang diperiksa antara lain 6 saksi dari pemerintah kelurahan, 1 saksi dari PUP – ESDM Pemerintah Provinsi DIY, 1 orang dari Kanwil BPN Provinsi, dan 1 orang dari kantor BPN Gunungkidul.

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan, Wawan mengatakan ada indikasi kerugian negara. Setelah itu, mereka melakukan gelar perkara di Polda DIY dan dari bukti sementara yang didapat maka kasus itu bisa naik ke tingkat penyidikan.

Mendadak Hilang

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Panewu Girisubo, Alsito, menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada aparat penegak hukum. Hanya saja, dia mengakui jika lurah yang dimaksud sudah tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 20 Mei 2021 silam. Namun layanan administrasi di kantor Kalurahan Karangawen masih bisa berjalan meskipun harus dilaksanakan oleh pihak lain.

“Layanan di kantor kelurahan tidak terganggu, meskipun sampai saat ini lurah yang bersangkutan belum masuk kantor. Ini sudah saya laporkan ke bupati agar layanan di kelurahan tidak terganggu,” kata Alsito dikutip dari Liputan6. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar
Gagal Jadi Nyaleg DPR RI Gara-Gara Tipu Kolega Rp1,7 Miliar

Pinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.

Baca Selengkapnya
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun

Pelaku diduga menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi saat menjabat sebagai Kades.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Give Away Baim Wong, Tim SAR Kena Prank Orang Hilang
Gara-Gara Give Away Baim Wong, Tim SAR Kena Prank Orang Hilang

Sejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye

SS adalah kades desa setempat periode 2016-2022. Dia kembali maju untuk periode kedua pada pilkades 2024.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan

Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.

Baca Selengkapnya
Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah Sawah Besar Jaka Suryanta Dituntut 4 Tahun 3 Bulan
Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah Sawah Besar Jaka Suryanta Dituntut 4 Tahun 3 Bulan

Menurut jaksa, terdakwa menerima sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan pengurusan hak peralihan tanah secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini

Tersangka melakukan korupsi dana seratusan juta rupiah

Baca Selengkapnya
Apes! Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi Usai Halal bi Halal dengan Bupati, Ternyata Gara-Gara Ini
Apes! Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi Usai Halal bi Halal dengan Bupati, Ternyata Gara-Gara Ini

Ia ditangkap paksa usai menghadiri acara Halal Bihalal bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Kantor Kecamatan Kutorejo pada Selasa (16/4) lalu.

Baca Selengkapnya
Korupsi Uang Sewa TKD Rp630 Juta, Kepala Desa di Bekasi Dijebloskan ke Penjara
Korupsi Uang Sewa TKD Rp630 Juta, Kepala Desa di Bekasi Dijebloskan ke Penjara

Pada perkara ini, modus tersangka yakni dengan memungut uang sewa TKD seluas 180.000 meter per segi

Baca Selengkapnya
Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui
Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui

Penyidik perlu melakukan penahanan karena khawatir keduanya akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti lain.

Baca Selengkapnya