Makin Banyak Wilayah Zona Merah, Warga Jateng Lakukan Kegiatan Inspiratif Ini
Merdeka.com - Virus Corona semakin menggila. Namun kesadaran menaati protokol kesehatan di tengah masyarakat masih saja kurang. Hal inilah yang membuat warga di Jawa Tengah ini membuat gerakan bernama “eling lan ngelingke”.
Dalam gerakan ini, para warga datang ke tempat-tempat umum, lalu mengingatkan warga lainnya tentang pentingnya menggunakan masker. Bahkan apabila ditemukan warga lain yang tidak menggunakan masker, mereka juga membagikan masker tersebut.
“Kalau cuma aparat yang melakukan penanganan itu sangat sulit, maka warga juga harus berpartisipasi. ‘Eling lang ngelingke’, kalau ada yang tak pakai masker, tegur langsung. Kalau ada yang berkerumun, bubarkan langsung, jadi budaya tegur-menegur dihidupkan lagi. Kalau tidak begini, pengobatan susah sama sekali,” kata Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit dikutip dari akun Instagram Ganjar Pranowo. Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran preventif? Kesadaran akan pentingnya upaya preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023, meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
Saling Menegur
©Instagram/@ganjar_pranowo
Dalam gerakan ini, warga Jateng berkeliling ke tempat-tempat umum dan menegur warga lain yang tidak mengenakan masker. Kegiatan ini hadir di berbagai kota seperti Kendal, Magelang, Solo, dan Semarang. Tak hanya membagikan masker, ada juga seorang warga yang membagikan pengalaman pada warga lainnya bagaimana dia kehilangan orang tuanya karena COVID-19.
“Beberapa waktu lalu, ayah saya meninggal karena COVID-19, jadi saya tahu perjuangan dia melawan COVID-19 dan bagaimana memandikan dan mengkafani jenazahnya hingga berlapis-lapis,” kata salah seorang warga membagikan pengalamannya pada para pedagang di Pasar Peterongan Semarang.
Putri Cilik Jateng Turun Tangan
©Instagram/@ganjar_pranowo
Selain itu, Putri Cilik Jawa Tengah, Bunga Salsabila alias Bungi Similikiti juga ikut turun tangan membagikan masker ke tengah masyarakat. Dibantu warga lainnya, Bunga ikut membagikan masker di kawasan Pasar Sendiko Wonodri, Semarang.
Para relawan lain pun juga tak mau kalah berkeliling pasar-pasar di Semarang untuk membagikan masker dan menegur para pedagang yang tidak menggunakan masker.
“Ayo kita ingatkan keluarga, sahabat, tetangga, untuk taat pada protokol kesehatan demi Jawa Tengah dan Indonesiaku,” kata Bunga sambil mengepalkan tangan.
Diadakan di Berbagai Tempat
©Instagram/@ganjar_pranowo
Selain di Semarang, kegiatan ini diadakan di berbagai wilayah di Jawa Tengah seperti Temanggung, Pati, Magelang, dan Surakarta. Warga yang diingatkan juga bervariasi mulai dari ibu-ibu, lansia, bapak-bapak, dan anak muda. Setelah diberi sosialisasi, merekapun tampak patuh dan tidak menolak.
“Kalau tiap keluar rumah harus pakai masker. Ini kan di pasar, banyak orang. Jadi ibu pakai masker biar tetap sehat. Ini saya pakai masker tolong dipakai, nanti kalau di rumah diingatkan keluarga, anaknya, tetangganya, dan lain-lain,” kata salah seorang relawan kepada seorang ibu-ibu lansia yang terlihat tidak memakai masker di pasar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya