Mengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air
Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.
Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.
Milomir Seslija, pelatih berkebangsaan Bosnia dan Herzegovina, siap menjadi pelatih baru Persis Solo untuk menjalani sisa musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
“Saya menangani Persis Solo dan siap melakukan yang terbaik untuk tampil di Liga 1 Indonesia 2024,” kata pria yang akrab disapa Coach Milo itu, seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (10/1).
Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan. Walaupun ada sejumlah klub yang menawarinya dengan durasi kontrak sampai 2-3 tahun, namun ia tetap memilih Persis Solo.
Ia menambahkan, sebenarnya banyak yang menyarankan agar jangan datang ke Solo karena timnya sering kalah dan banyak pemain yang cedera.
Tapi bagi Milo hal itu justru menjadi tantangan dan ia ingin membuktikan para pemain Persis mampu mencapai apa yang ditargetkan.
Milomir Seslija sendiri bukan sosok asing di pesepakbolaan Indonesia. Dari tahun 2011, ia tercatat pernah menangani beberapa klub di Indonesia seperti Arema FC, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, hingga terakhir Borneo FC pada tahun 2022 lalu.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden pada tahun 2019.
Setelah hengkang dari Borneo FC pada tahun 2022 lalu, Milo terbang ke Maladewa untuk melatih klub Maziya FC.
Tak disangka, di negeri kepulauan itu ia berhasil membawa Maziya FC menjuarai Dhivei Premier League, kompetisi sepak bola paling bergengsi di negeri tersebut.
Bahkan Milo membuat Maziya FC tampil begitu superior. Dari 14 pertandingan yang dijalani, Maziya berhasil memenangkan 13 pertandingan dan hanya sekali seri tanpa satupun kekalahan pernah diderita.
Tak hanya itu, Maziya berhasil memasukkan 56 gol dan hanya kemasukan empat gol.
Setelah satu tahun berkarier di Maladewa, Milo sangat merindukan kompetisi sepak bola Indonesia. Milo mengakui bahwa kompetisi di Indonesia sangat berbeda terutama dari sisi suporter dan banyak tantangan yang harus dihadapi.
kata Milo mengenai apa yang ia lakukan saat melatih Persis Solo nanti, dikutip dari ANTARA.
Seorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca SelengkapnyaAda saja berbagai cerita dari para calon siswa Polri selama masa pendidikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun genetik memainkan peran besar dalam tinggi tubuh, olahraga peninggi badan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan tinggi badan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu prajurit TNI nyangkut saat sedang ikuti latihan terjun dari tebing.
Baca SelengkapnyaAksi Toni di lapangan mendapatkan pujian dari pelatih Persebaya, Paul Munster
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaSaat itu hanya tiga klub sepak bola yang bertanding
Baca SelengkapnyaAiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.
Baca Selengkapnya