Menguak Misteri Situs Balekambang di Batang, Kolam Pemandian Diduga Peninggalan Abad ke-7 Masehi
Situs itu diduga menjadi jalur masuk atau pintu gerbang penyebaran agama Hindu di Jawa Tengah.
Situs itu diduga menjadi jalur masuk atau pintu gerbang penyebaran agama Hindu di Jawa Tengah.
Di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, terdapat sebuah pemandian kuno yang diduga telah berusia ribuan tahun. Nama pemandian kuno itu lebih populer di sebut Situs Balekambang.
Pemandian itu konon sudah ada sejak abad ke-7 Masehi dan diduga sebagai jalur masuk atau pintu gerbang penyebaran agama Hindu di Jawa Tengah.
Akses jalan menuju Situs Balekambang masih berupa jalan tanah. Lokasinya sebenarnya cukup dekat dengan Pantai Jodo dan tak jauh dari jalur kereta api Jakarta-Semarang-Surabaya.
Dilansir dari kanal YouTube Vista Holic, pemandian itu disusun dari pondasi batu candi yang telah termakan usia.
Terdapat sumber mata air di dalam kolam tersebut. Jika dilihat dari atas, air kolam itu begitu jernih. Terdapat area sungai di sekeliling situs. Sungai itu airnya jernih sehingga ikan-ikan di sana dapat terlihat jelas.
Sementara di salah satu tepian pemandian kuno itu, terdapat beberapa arca yang diduga sebagai peninggalan peradaban Hindu. Diperkirakan arca-arca itu sudah ada sejak abad ke-7 Masehi.
Dikutip dari kanal YouTube Vista Holic, di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi. Namun rencana itu hingga sekarang belum terealisasi.
Di sana terdapat sebuah plang bahwa tanah di bawahnya merupakan bagian dari Candi Batu Bata. Di sana banyak ditemukan batu bata merah yang belum jelas berapa usianya.
“Kalau dilihat kan ini bukan batu bata zaman sekarang ya. Ini cukup lebar dan tebal. Sebagian besar yang di permukaan sudah hancur,” ungkap pemilik kanal YouTube Vista Holic.
Meskipun memiliki potensi wisata yang besar, namun Situs Balekambang belum dikenal banyak orang. Padahal suasana di sekitar situs itu sangat sejuk dengan pohon beringin raksasa yang memberikan rasa teduh pada area pemandian.
Terdapat pula warung-warung yang selalu buka, menciptakan pengalaman tersendiri bagi pengunjung.
Dilansir dari Destinasidigital, terdapat dua rute menuju lokasi Situs Balekambang, satu melewatu jalur Pantai Jodo, sementara jalur satunya lagi melewati jalur baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Namun karena belum dilengkapi penunjuk jalan, penting bagi pengunjung untuk bertanya pada masyarakat sekitar tentang lokasi mata air tersebut.
Saat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaSitus ini jadi salah satu bukti peninggalan era Hindu di Lebak yang masih tersisa.
Baca SelengkapnyaMakam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaSalah satu gunung api aktif yang berada di Selupu Rejang ini memiliki keindahan yang luar biasa, namun dibalik itu semua terdapat sebuah misteri.
Baca SelengkapnyaMasjid itu menjadi saksi bisu pembebasan Irian Barat pada tahun 1960.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaDesa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca SelengkapnyaSalah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Baca Selengkapnya