Nasib Wedding Organizer saat Melonjaknya Kasus Covid-19 di Kudus
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Kudus hingga saat ini masih menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk mengatasi lonjak kasus.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro juga turut dicanangkan sejak 1 Juni hingga 14 Juni 2021. Hal tersebut dilakukan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus.
"Sesuai Surat Edaran Bupati Kudus nomor 360/1297/04.30/2021 tentang PPKM Mikro Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus, acara resepsi pernikahan, hajatan dan kegiatan sejenis lainnya agar ditiadakan karena berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Kepala Polres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, di Kudus, Jumat (4/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Berdasarkan edaran tersebut, dua point imbauan yang turut jadi perhatian adalah terkait penyelenggaraan acara pernikahan atau hajatan sejenisnya. Tentu imbauan tersebut membawa dampak bagi berbagai pihak. Baik bagi calon mempelai hingga pihak yang membantu terselenggaranya acara pernikahan.
Acara Pernikahan Batal
acara pernikahan yang diselenggarakan Gemilang Wedding Organizer ©2021 Merdeka.com - Istimewa
Gemilang Wedding Organizer Kudus juga turut merasakan dampak dari kebijakan PPKM Berbasis Mikro yang mulai berlaku sejak 1 Juni hingga 14 Juni nanti. Banyak acara pernikahan di tanggal tersebut yang harus ditunda demi menaati imbauan dari Pemkab setempat.
"Sampai tanggal 14 off (tidak ada acara pernikahan). Juni (jadwal pernikahan) bergeser semua." ungkap Gilang, owner Gemilang Wedding Organizer, Selasa (8/6).
Acara pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Kamis, 3 Juni pun harus dibatalkan. Pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan acara ditunda.
"Tanggal 3 kemarin acara batal, padahal jobs (wedding) besar, klien orang penting. Acara pending nggak tahu sampai kapan." jelasnya lebih lanjut saat ditemui Merdeka.com di galeri Gemilang Wedding Organizer Kudus.
Informasi dari Satgas Covid-19
Penerapan Prokes oleh Gemilang Wedding Organizer ©2021 Merdeka.com - Istimewa
Terkait imbauan larangan penyelenggaraan acara pernikahan, pemilik Gemilang Wedding Organizer Kudus sebenarnya telah mengetahui jika larangan tersebut berlaku mulai Jumat, 28 Juni 2021. Namun karena persiapan telah dilakukan, acara yang sudah tersusun tetap diselenggarakan dengan prokes yang ketat.
"Sebenarnya mulai tanggal 28 (Juni) sudah nggak boleh (menyelenggarakan acara pernikahan). Cuma karena sudah ke-planning lama, jadi ya gak mungkin (batal)." ungkap Gilang.
Lebih lanjut Gilang mengungkapkan, terkait imbauan larangan penyelenggaraan acara pernikahan, pihaknya selalu mendapat informasi dari petugas untuk kemudian diteruskan pada klien terkait aturan yang berlaku.
Tanggung Jawab Wedding Organizer kepada Klien
Sebelumnya, acara pernikahan di Kudus memang boleh diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun kini dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus pasca Lebaran 2021, acara pesta pernikahan benar-benar harus ditiadakan.
Terlepas dari imbauan larangan yang kini berlaku, sebagai penyedia jasa wedding organizer, di masa pandemi Gemilang WO juga turut membantu perizinan dalam penyelenggaraan acara. Terlebih jika acara diselenggarakan di gedung/tempat yang membutuhkan perizinan
Gilang juga memastikan jika tiba-tiba ada sidak dari pihak terkait, Ia bersama tim berdiri paling depan untuk menghadapi petugas sidak. Bahkan di beberapa kesempatan, Gilang berhasil menegosiasi agar acara pernikahan yang semula akan dibubarkan tetap bisa diselenggarakan dengan prokes ketat.
Koordinasi Gemilang Wedding Organizer dengan Petugas Sidak ©2021 Merdeka.com - Istimewa
"Pas itu ada arahan dari Pak Gubernur yang soal Jateng di rumah aja, malam itu aku loading tak tungguin, tiba-tiba ada tim satgas bawa 5 mobil sidak ke Griptha, ada peringatan disuruh bubar, dekor sudah kepasang 100%, tapi sebagai WO yang bertanggung jawab aku memperjuangkan klienku, piye caranya biar acara itu tetap jalan," cerita Gilang.
"Aku mikir, gak mungkin bisa dibubarkan semena-mena, ini ada aturannya, mungkin yang boleh dibubarkan hanya acara resepsi, tapi akad nikah sudah ada aturan harus jalan karena sudah terdaftar di KUA." lanjutnya.
Hal tersebut juga sesuai dengan aturan yang dikeluarkan dalam Surat Edaran Nomor P-006/DJ.III/HK.00.7/06/2020 tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid yang ditandatangani Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Pemerintah memberikan izin pelayanan akad nikah di luar kantor KUA pada masa normal baru. Masyarakat boleh melaksanakan akad nikah di rumah, masjid, ataupun gedung pertemuan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Berkat negosiasi, acara pernikahan yang dikoordinasi Gemilang Wedding Organizer tetap boleh digelar namun hanya acara akad yang dihadiri keluarga dekat. Tak boleh ada tamu undangan yang hadir.
Mengetahui kondisi tersebut, tim WO pun membuat siasat baru agar acara yang telah dipersiapkan tetap berjalan dengan mematuhi aturan yang ketat.
"Hampers dihantarkan ke rumah tamu masing-masing. Kita buat tim khusus untuk urus catering yang udah siap tapi gak boleh ada tamu. Kita koordinasi dengan keluarga juga." ujar Gilang.
Melihat tanggung jawab tim WO dalam kesuksesan acara, klien Gemilang pun merasa puas. Hal itu tentu berimbas pada penilaian klien terhadap kinerja WO di masa pandemi, khususnya bagi Gemilang Wedding Organizer Kudus. (mdk/alz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kabar terbaru Kompol Fahrul Sudiana yang viral menikah saat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMomen nikahan mewah hingga tutup jalan utama sekaligus jalur mudik ini viral, tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya