Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Wedding Organizer saat Melonjaknya Kasus Covid-19 di Kudus

Nasib Wedding Organizer saat Melonjaknya Kasus Covid-19 di Kudus Gemilang Wedding Organizer. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Kudus hingga saat ini masih menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk mengatasi lonjak kasus.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro juga turut dicanangkan sejak 1 Juni hingga 14 Juni 2021. Hal tersebut dilakukan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus.

"Sesuai Surat Edaran Bupati Kudus nomor 360/1297/04.30/2021 tentang PPKM Mikro Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus, acara resepsi pernikahan, hajatan dan kegiatan sejenis lainnya agar ditiadakan karena berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Kepala Polres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, di Kudus, Jumat (4/6).

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan edaran tersebut, dua point imbauan yang turut jadi perhatian adalah terkait penyelenggaraan acara pernikahan atau hajatan sejenisnya. Tentu imbauan tersebut membawa dampak bagi berbagai pihak. Baik bagi calon mempelai hingga pihak yang membantu terselenggaranya acara pernikahan.

Acara Pernikahan Batal

gemilang wedding organizer

acara pernikahan yang diselenggarakan Gemilang Wedding Organizer ©2021 Merdeka.com - Istimewa

Gemilang Wedding Organizer Kudus juga turut merasakan dampak dari kebijakan PPKM Berbasis Mikro yang mulai berlaku sejak 1 Juni hingga 14 Juni nanti. Banyak acara pernikahan di tanggal tersebut yang harus ditunda demi menaati imbauan dari Pemkab setempat.

"Sampai tanggal 14 off (tidak ada acara pernikahan). Juni (jadwal pernikahan) bergeser semua." ungkap Gilang, owner Gemilang Wedding Organizer, Selasa (8/6).

Acara pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Kamis, 3 Juni pun harus dibatalkan. Pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan acara ditunda.

"Tanggal 3 kemarin acara batal, padahal jobs (wedding) besar, klien orang penting. Acara pending nggak tahu sampai kapan." jelasnya lebih lanjut saat ditemui Merdeka.com di galeri Gemilang Wedding Organizer Kudus.

Informasi dari Satgas Covid-19

gemilang wedding organizer

Penerapan Prokes oleh Gemilang Wedding Organizer ©2021 Merdeka.com - Istimewa

Terkait imbauan larangan penyelenggaraan acara pernikahan, pemilik Gemilang Wedding Organizer Kudus sebenarnya telah mengetahui jika larangan tersebut berlaku mulai Jumat, 28 Juni 2021. Namun karena persiapan telah dilakukan, acara yang sudah tersusun tetap diselenggarakan dengan prokes yang ketat.

"Sebenarnya mulai tanggal 28 (Juni) sudah nggak boleh (menyelenggarakan acara pernikahan). Cuma karena sudah ke-planning lama, jadi ya gak mungkin (batal)." ungkap Gilang.

Lebih lanjut Gilang mengungkapkan, terkait imbauan larangan penyelenggaraan acara pernikahan, pihaknya selalu mendapat informasi dari petugas untuk kemudian diteruskan pada klien terkait aturan yang berlaku.

Tanggung Jawab Wedding Organizer kepada Klien

Sebelumnya, acara pernikahan di Kudus memang boleh diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun kini dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus pasca Lebaran 2021, acara pesta pernikahan benar-benar harus ditiadakan.

Terlepas dari imbauan larangan yang kini berlaku, sebagai penyedia jasa wedding organizer, di masa pandemi Gemilang WO juga turut membantu perizinan dalam penyelenggaraan acara. Terlebih jika acara diselenggarakan di gedung/tempat yang membutuhkan perizinan

Gilang juga memastikan jika tiba-tiba ada sidak dari pihak terkait, Ia bersama tim berdiri paling depan untuk menghadapi petugas sidak. Bahkan di beberapa kesempatan, Gilang berhasil menegosiasi agar acara pernikahan yang semula akan dibubarkan tetap bisa diselenggarakan dengan prokes ketat.

gemilang wedding organizer

Koordinasi Gemilang Wedding Organizer dengan Petugas Sidak ©2021 Merdeka.com - Istimewa

"Pas itu ada arahan dari Pak Gubernur yang soal Jateng di rumah aja, malam itu aku loading tak tungguin, tiba-tiba ada tim satgas bawa 5 mobil sidak ke Griptha, ada peringatan disuruh bubar, dekor sudah kepasang 100%, tapi sebagai WO yang bertanggung jawab aku memperjuangkan klienku, piye caranya biar acara itu tetap jalan," cerita Gilang.

"Aku mikir, gak mungkin bisa dibubarkan semena-mena, ini ada aturannya, mungkin yang boleh dibubarkan hanya acara resepsi, tapi akad nikah sudah ada aturan harus jalan karena sudah terdaftar di KUA." lanjutnya.

Hal tersebut juga sesuai dengan aturan yang dikeluarkan dalam Surat Edaran Nomor P-006/DJ.III/HK.00.7/06/2020 tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid yang ditandatangani Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Pemerintah memberikan izin pelayanan akad nikah di luar kantor KUA pada masa normal baru. Masyarakat boleh melaksanakan akad nikah di rumah, masjid, ataupun gedung pertemuan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Berkat negosiasi, acara pernikahan yang dikoordinasi Gemilang Wedding Organizer tetap boleh digelar namun hanya acara akad yang dihadiri keluarga dekat. Tak boleh ada tamu undangan yang hadir.

Mengetahui kondisi tersebut, tim WO pun membuat siasat baru agar acara yang telah dipersiapkan tetap berjalan dengan mematuhi aturan yang ketat.

"Hampers dihantarkan ke rumah tamu masing-masing. Kita buat tim khusus untuk urus catering yang udah siap tapi gak boleh ada tamu. Kita koordinasi dengan keluarga juga." ujar Gilang.

Melihat tanggung jawab tim WO dalam kesuksesan acara, klien Gemilang pun merasa puas. Hal itu tentu berimbas pada penilaian klien terhadap kinerja WO di masa pandemi, khususnya bagi Gemilang Wedding Organizer Kudus. (mdk/alz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat Kompol Fahrul Sudiana yang Viral Nikah saat Pandemi? Kabar Terbarunya Pindah Tugas
Ingat Kompol Fahrul Sudiana yang Viral Nikah saat Pandemi? Kabar Terbarunya Pindah Tugas

Berikut kabar terbaru Kompol Fahrul Sudiana yang viral menikah saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan
Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan

Tenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Nikahan Mewah hingga Tutup Jalan Raya Utama, Tuai Komentar Warganet
Viral Nikahan Mewah hingga Tutup Jalan Raya Utama, Tuai Komentar Warganet

Momen nikahan mewah hingga tutup jalan utama sekaligus jalur mudik ini viral, tuai komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya