PNS Siap Ngantor Lagi, Begini Kondisi Kasus COVID-19 di Kebumen
Merdeka.com - Tatanan “new normal” mulai diterapkan di sejumlah tempat. Tempat-tempat umum dan perkantoran mulai dibuka. Perlahan-lahan, para pegawai kantoran mulai bekerja lagi di tempat semula.Hal itulah yang diterapkan pada para PNS di Kebumen. Mulai tanggal 5 Juni 2020, mereka sudah harus kembali bekerja di kantor. Walau begitu, protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan harus dijalankan dengan disiplin.
Dilansir dari Liputan6.com, tatanan normal baru harus sesegera mungkin dijalankan mengingat penyebaran Virus Corona berdampak besar bagi ekonomi masyarakat. Oleh karenanya denyut nadi ekonomi harus segera pulih karena erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
“Mulai tanggal 5 Juni, PNS sudah tidak lagi Work From Home, kita mulai tahapan new normal,” kata Bupati Kebumen, Yazid Mahfuz. Sementara perkantoran mulai dibuka, lalu bagaimana dengan perkembangan kasus COVID-19 di kabupaten tersebut? Berikut selengkapnya.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum kembali bekerja? Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, menekankan lima hal yang tidak boleh dipaksakan oleh masyarakat saat beraktivitas setelah liburan.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali bekerja setelah Lebaran? Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum kembali kerja? Setelah liburan panjang, biasanya tugas dan pekerjaan jadi menumpuk. Mungkin kamu harus membaca terlebih dulu tumpukan email yang belum sempat dicek di kotak masuk, atau mengecek kembali koordinasi pekerjaan di WhatsApp Group untuk memastikan sudah sejauh mana progress pekerjaan berlangsung. Hal ini bisa menguras banyak waktu jika dilakukan sekaligus di hari pertama bekerja. Kamu bisa saja melakukan warming up dengan mempersiapkan diri sejak malam sebelumnya. Dengan begitu, ketika bekerja keesokan harinya nggak dibuat bingung sendiri tentang apa saja yang harus dilakukan atau harus mulai bekerja dari mana, karena semuanya sudah terorganisir dengan baik.
-
Bagaimana Kemnaker menerapkan K3 di tempat kerja? Salah satu upaya K3, yaitu penerapan faktor ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan Permenaker Nomor 5 Tahun 2018, bahwa Syarat K3 Lingkungan Kerja salah satunya yaitu Pengendalian Faktor Ergonomi di tempat kerja.
Tinggal Dua Orang yang Dirawat
©2020 Merdeka.com
Sementara itu di Kebumen sendiri per Kamis (4/6), kasus positif COVID-19 mencapai 34 orang. Dari jumlah itu 30 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia. Sehingga tinggal 2 orang yang masih dirawat di rumah sakit.
Dua orang pasien positif yang masih dirawat yaitu, TRI (38) yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun, dan UK (44) yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Petanahan.
“Mudah-mudahan minggu ini sudah zero. Saya yakin sebentar lagi semua pasien positif sembuh,” ujar Yazid dikutip dari Liputan6.com pada Jum’at (5/6).
Sambut New Normal
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Atas makin berkurangnya pasien positif COVID-19, Bupati Yazid mengapresiasi kinerja dari para tenaga medis, relawan, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam menangani COVID-19.
Kabar baik itu menjadi persiapan dalam menyambut era “new normal” setelah selama tiga bulan penuh Indonesia diserang wabah pandemi.
Perkembangan Jumlah ODP dan PDP
Sementara itu, total jumlah pasien PDP di Kabupaten Kebumen adalah 215 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 136 orang dinyatakan negatif, 44 selesai pengawasan, 17 orang meninggal tanpa hasil lab, dan 18 orang lainnya masih dirawat.
Sementara itu total Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah tercatat adalah 3.008 orang. Dari jumlah itu, 2.842 di antaranya sudah selesai pemantauan, dan 166 lainnya masih dalam pemantauan.
Gelar Rapid Test Massal
Menyambut diterapkannya normal baru, Gugus Tugas COVID-19 di Kebumen menggelar rapid test massal di setiap pasar yang ada di sana dengan jumlah peserta mencapai 1.268 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 warga dinyatakan reaktif.
Walau begitu, bupati berpesan agar warga yang hasil tesnya reaktif diharapkan untuk tidak panik. Perlu dilakukan tes swab untuk menentukan dia positif atau negatif COVID-19. Yang jelas, dari hasil itu mereka yang reaktif diminta untuk isolasi mandiri. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya