Sebab Belum Diketahui, Ini 5 Fakta Penyerangan Harimau di Kebun Binatang Banjarnegara
Merdeka.com - Terkadang dalam hidup ini kita harus menghadapi hal-hal yang berisiko. Bahkan risiko itu bisa berakibat pada hilangnya nyawa. Hal itu pula yang harus dihadapi para pekerja yang sehari-hari harus bersinggungan dengan binatang buas.
Musibah terkait kecelakaan kerja ini menimpa seorang karyawan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara. Pada Minggu (17/4), seekor harimau benggala menyerang karyawan itu hingga tewas. Pada saat penyerangan terjadi, korban sedang membersihkan kandang.
Lantas bagaimana kronologi penyerangan harimau itu terjadi? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Dimana singa menyerang pekerja kebun binatang? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
Korban dalam Posisi Sendiri
Abdullah Sani
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat memberi makan harimau benggala setelah memindahkan hewan itu dari kandang display ke kandang tidur. Sesuai prosedur, setelah memberi makan, karyawan itu kemudian membersihkan kandang display. Di saat itulah harimau keluar kandang dan menyerang korban.
“Kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendiri. Sehingga detil kronologi tidak diketahui oleh karyawan maupun pihak lain,” tulis pihak kebun binatang berdasarkan pers rilis pada Senin (18/4).
Meninggal Dunia
Setelah penyerangan itu, korban dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosedur evakuasi keadaan darurat. Proses evakuasi itu memakan waktu 30 menit karena harus menunggu satwa masuk ke kandang tidur.
“Selanjutnya korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Sesampainya di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Setelahnya perusahaan menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan kejadian tersebut,” tambah pihak kebun binatang Serulingmas.
Korban Tidak Dimakan
Ilustrasi shutterstock.com
Hingga kini, penyebab kematian karyawan ini masih diselidiki polisi. Yang pasti, dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda bahwa korban dimakan. Organ tubuh yang ditemukan sebenarnya masih utuh.
“Luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di punggung,” kata pihak Serulingmas.
Bukan Karena Harimau Lapar
Pihak Taman Serulingmas membantah terjadinya penyerangan itu disebabkan karena harimau lapar. Menurut mereka, pakan yang diberikan selama ini sudah diatur oleh nutrisionist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah. Mereka pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video maupun foto korban, ataupun berita yang menyebabkan kesimpangsiuran informasi.
“Selama penyelidikan, obyek wisata Serulingmas Zoo menutup sementara kunjungan,” tulis keterangan Serulingmas.
Bukan yang Pertama Kali
©2017 merdeka.com/darmadi sasongko
Penyerangan harimau terhadap seorang petugas kebun binatang di Serulingmas bukan yang pertama kali. Pada Desember 2011, kasus serupa pernah terjadi.
Peristiwa nahas itu terjadi saat seorang pawang harimau bernama Mahmud, tewas diterkam harimau asuhnya. Saat itu ia hendak memberi makan harimau asuhnya. Namun hewan itu malah menerkam hingga korban tewas.
Ada dugaan kalau harimau itu telat diberi makan. Diduga harimau itu sudah sangat lapar sehingga bertingkah laku sangat agresif.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKarena merasa kehilangan, rekan-rekan korban akhirnya mencari Yasonia di dalam perkebunan sawit.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaGajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca Selengkapnya