Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

<b>Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga di Terkam Hingga Pembakaran Kantor TNBBS</b>

Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga di Terkam Hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap  warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baru-baru ini sempat ramai diperbincangkan penyerangan harimau sumatera terhadap warga bernama Samanan (41) warga Desa Sukamarga di Lampung Barat. Samanan yang sedang bekerja di kebun itu tiba-tiba di serang oleh seekor harimau.

Menurut Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, korban sempat melakukan perlawan dan berhasil melarikan diri hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

"Namun korban berhasil melarikan diri dan segera di bawa ke Puskesmas Suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa," ucap AKBP Ryky dilansir dari Antara (11/3) lalu. Berikut fakta konflik harimau-manusia di Suoh Lampung Barat.

Bukan Pertama Kalinya

Serangan ini bukanlah pertama kalinya. Pihak Kapolsek Suoh menjelaskan jika sebelumnya terdapat dua orang dengan waktu yang berbeda ditemukan tewas akibat diterkam hewan buas tersebut.

"Pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024, korban S ditemukan keadaan meninggal dunia. Jasadnya ditemukan 300 meter dari kebunnya. Sementara korban lainnya yaitu Gunarso juga diserang hingga meninggal dunia pada Kamis (8/2)" terangnya.

Warga Lakukan Pembakaran

Buntut dari penyerangan harimau sumatera terhadap warga, membuat penduduk setempat merasa kesal dan melakukan tindakan anarkis.

Penduduk setempat tidak segan membongkar serta membakar kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh.

Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Letaknya yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat itu disambangi warga, karena pihaknya dianggap lamban menangani kasus serangan harimau ini.

Polisi Imbau Jangan Terprovokasi

Polda Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing provokasi pasca peristiwa pembongkaran dan pembakaran kantor PPA tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, tindakan itu bisa berujung kerusakan dan merugikan banyak pihak hingga berpotensi melanggar pidana.

"Dari peristiwa kemarin di Kecamatan Suoh, kami mengimbau kepada masyarakat agar menahan diri, jangan melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas yang ada," katanya dikutip dari kanal Liputan6.com.

Setelah peristiwa tersebut, Umi mengungkapkan telah dilakukan mediasi antara warga dengan pihak TNBBS maupun BKSDA.

4 Warga Diperiksa

Buntut dari tindakan anarkis masyarakat Suoh yang terjadi pada Senin (11/3) sore, pihak kepolisian lakukan penyelidikan dan berhasil memeriksa 4 orang. Seluruhnya sebagai saksi terkait aksi pembongkaran dan pembakaran tersebut.

"Saat ini proses penyelidikan masih terus berlanjut. Sudah 4 warga setempat yang diperiksa sebagai saksi. Kami belum mengetahui secara pasti saat peristiwa tersebut terjadi. Apakah ada provokasi atau spontan dari gerakan masyarakat," terang Umi Fadillah.

Pasca kejadian tersebut, kondisi di TKP sudah kondusif, warga sudah tidak lagi berkumpul di lokasi dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

KKONFLIK HARIMAU-MANUSIA DI SUOH LAMPUNG BARAT

<b>Kerahkan Penembak Jitu</b>

Kerahkan Penembak Jitu

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Ismanto, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi konflik harimau sumatera dan manusia di Lampung Barat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah memasang jebakan di beberapa titik yang menjadi jalur harimau melintas.

 Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia dengan mengerahkan penembak jitu.

"Awal kita pasang dua kandang jebakan. Sekarang kita tambah jadi empat kandang tapi belum berhasil menangkapnya," ujar Ismanto.

Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Ledakan Pabrik Semen Padang Indarung V di Sumbar, 4 Pekerja Alami Luka Bakar
5 Fakta Ledakan Pabrik Semen Padang Indarung V di Sumbar, 4 Pekerja Alami Luka Bakar

Baru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Rapat Tim Hukum AMIN Dihadiri TPN Ganjar-Mahfud, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Rapat Tim Hukum AMIN Dihadiri TPN Ganjar-Mahfud, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Ari menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
BNPB: 37 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat
BNPB: 37 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat

Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri

Sejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.

Baca Selengkapnya