Update Virus Corona: Korban Tewas 1.016 dan 42.638 Orang Terinfeksi
Merdeka.com - Virus Corona (2019-nCoV) yang telah ditetapkan oleh World Health Organization atau WHO sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) sejak tanggal 30 Januari 2020 lalu terus menambah korban jiwa. Hingga Selasa (11/02/2020) korban meninggal akibat Virus Corona mencapai 1.016 jiwa.
Menurut Komisi Kesehatan China (NHC) terdapat 103 kematian baru di provinsi Hubei, 1 di provinsi Beijing, 1 di provinsi Tianjin, 1 di provinsi Heilongjiang, 1 di provinsi Anhui, dan 1 di provinsi Henan. Ada 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total kasus terkini menjadi 42.638.
Telah dikonfirmasi ada lebih dari 25 negara yang terjangkit virus corona di antaranya yaitu China, Singapura, Jepang, Hongkong, Taiwan, Makau, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, Australia, Kanada, Filipina, Italia, India, Rusia, Sri Lanka, Finlandia, Swedia, Kamboja, Nepal, Belgia, Saudi Arabia dan Spanyol. Sedangkan di Indonesia belum ada laporan kasus virus corona yang dinyatakan positif.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
1. China Lebih Sigap Hadapi Virus Corona
Pada kehadiran pertamanya di publik sejak wabah dimulai di kota Wuhan, Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada masyarakat di China mereka harus memiliki keyakinan bahwa negara itu akan memenangkan pertempuran melawan epidemi virus corona.
China mengirimkan hampir 20.000 tenaga medis dari seluruh negeri yang dikirimkan ke Wuhan dan akan mengirimkan tambahan tim medis yang sedang dalam perjalanan. Selain itu, mereka akan meningkatkan pasokan masker dan pakaian pelindung.
2. Pencegahan dari Kemenkes
Kementerian Kesehatan RI kini akan lebih fokus untuk melakukan pencegahan masuknya virus corona ke Indonesia. Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Acmad Yurianto menjelaskan bahwa Indonesia harus mewaspadai negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand atau negara lainnya yang sudah dikonfirmasi positif terkena virus corona.
Selain itu, usai WHO menghimbau karantina wilayah, dan untuk tidak mengizinkan keluar atau masuknya orang yang sedang sakit dari satu negara ke negara lain dengan jenis sakit apapun.
"Pokoknya tidak boleh ada orang sakit bepergian. Ini kan kita sudah lalui waktu kita menjemput saudara-saudara kita di Wuhan. Ada tiga orang yang kemudian tidak diizinkan terbang karena sedang sakit, dua orang sedang batuk, dan satu orang suhunya 37,6 derajat celcius sehingga tidak boleh berangkat," ungkapnya.
Pemeriksaan akan dilakukan di semua pintu masuk ke negara termasuk yang melalui jalur perairan yaitu pelabuhan. Dinas kesehatan akan melakukan karantina wilayah yang ketat sesuai himbauan Kemenkes. (mdk/kho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya