Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Covid-19 Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Ini Strategi Pencegahan Berlapis

Virus Covid-19 Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Ini Strategi Pencegahan Berlapis Suasana Bandara Jepang jelang larangan masuk warga asing. ©JIJI PRESS/AFP

Merdeka.com - Virus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia, tepatnya pada staff kesehatan di Wisma Atlet. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunaidi Sadikin dalam Keterangan Pers terkait Perkembangan Pandemi Covid-19 pada Kamis (16/12) lalu. Ia menghimbau agar masyarakat tak khawatir dan panik meski varian Omicron telah masuk ke Tanah Air.

Tak hanya itu Menkes juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Protokol kesehatan jangan kendor, jangan kurang disiplinnya terutama dalam hal memakai masker dan jaga jarak," ujar Budi seperti dikutip dari Liputan6, Jumat (17/12).

Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menilai pemerintah harus melakukan antisipasi dan memperketat penegakan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar dampak kasus varian omicron ini tidak menyebar dan mengganggu momentum pemulihan ekonomi nasional.

"Yang terpenting antisipasinya dan penegakan protokol kesehatan serta vaksinasi terus dilanjutkan di daerah yang rawan," kata Bhima.

Menindaklanjuti hal tersebut untuk mencegah varian Omicron ini, masyarakat sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Pemerintah juga melakukan upaya pencegahan dengan strategi karantina dan kebijakan pembatasan pelaku perjalanan internasional.

Pembatasan sementara yakni diberlakukan ada WNA dari negara atau wilayah yang sudah memiliki transmisi kasus Omicron. Sementara untuk WNI dari negara atau wilayah tersebut diperbolehkan masuk dengan beberapa persyaratan.

Yang pertama yakni wajib PCR (3x24 jam sebelum keberangkatan). Kemudian entry test (Tes PCR ulang di hari pertama kedatangan), Selanjutnya exist (Tes PCR ulang di hari ke-13 karantina), dan terakhir menyelesaikan karantina selama 14 hari.

Sedangkan untuk pelaku perjalanan Internasional yang berasal dari Indonesia dari negara negara lainnya wajib tes PCR (3x 24 jam sebelum kedatangan). Dilanjutkan melakukan tes PCR di hari kedatangan dan karantina selama 10 hari dengan tes PCR pada hari ke-2 dan ke-9.

Kedepannya, untuk negara yang dibatasi pemerintah akan meninjau secara berkala sesuai dengan dinamika kasus di Indonesia dan di dunia.

Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya