Virus Covid-19 Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Ini Strategi Pencegahan Berlapis
Merdeka.com - Virus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia, tepatnya pada staff kesehatan di Wisma Atlet. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunaidi Sadikin dalam Keterangan Pers terkait Perkembangan Pandemi Covid-19 pada Kamis (16/12) lalu. Ia menghimbau agar masyarakat tak khawatir dan panik meski varian Omicron telah masuk ke Tanah Air.
Tak hanya itu Menkes juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Protokol kesehatan jangan kendor, jangan kurang disiplinnya terutama dalam hal memakai masker dan jaga jarak," ujar Budi seperti dikutip dari Liputan6, Jumat (17/12).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menilai pemerintah harus melakukan antisipasi dan memperketat penegakan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar dampak kasus varian omicron ini tidak menyebar dan mengganggu momentum pemulihan ekonomi nasional.
"Yang terpenting antisipasinya dan penegakan protokol kesehatan serta vaksinasi terus dilanjutkan di daerah yang rawan," kata Bhima.
Menindaklanjuti hal tersebut untuk mencegah varian Omicron ini, masyarakat sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Pemerintah juga melakukan upaya pencegahan dengan strategi karantina dan kebijakan pembatasan pelaku perjalanan internasional.
Pembatasan sementara yakni diberlakukan ada WNA dari negara atau wilayah yang sudah memiliki transmisi kasus Omicron. Sementara untuk WNI dari negara atau wilayah tersebut diperbolehkan masuk dengan beberapa persyaratan.
Yang pertama yakni wajib PCR (3x24 jam sebelum keberangkatan). Kemudian entry test (Tes PCR ulang di hari pertama kedatangan), Selanjutnya exist (Tes PCR ulang di hari ke-13 karantina), dan terakhir menyelesaikan karantina selama 14 hari.
Sedangkan untuk pelaku perjalanan Internasional yang berasal dari Indonesia dari negara negara lainnya wajib tes PCR (3x 24 jam sebelum kedatangan). Dilanjutkan melakukan tes PCR di hari kedatangan dan karantina selama 10 hari dengan tes PCR pada hari ke-2 dan ke-9.
Kedepannya, untuk negara yang dibatasi pemerintah akan meninjau secara berkala sesuai dengan dinamika kasus di Indonesia dan di dunia.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya