38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini
Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan mengungkapkan, berdasarkan pantauan citra satelit beberapa wilayah di Jawa Timur berpotensi dilanda cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 12–18 Maret 2024. Mengutip ANTARA, ada 38 kabupaten/kota yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Mulai dari Kabupaten Bangkalan, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Kota Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Banyuwangi.
Kemudian, Kota Batu, Kota Blitar, Jember, Jombang, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Bondowoso, Lumajang, Malang, Trenggalek, Kota Madiun, dan Kota Malang.
Saat ini, wilayah Jawa Timur berada di akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur, serta adanya sirkulasi siklonik di utara Australia mengakibatkan pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan ke depan," terang Kepala BMKG Juanda, Taufiq, Rabu (13/3/2024).
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Wilayah dengan topografi curam, bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada. Jika terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi panjang bisa mengakibatkan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
"Bagi yang sedang berkendara perlu diwaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung," imbau Tauqif.
Selain itu, masyarakat diminta selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar. Masyarakat juga bisa terus memantau informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda.
Mengutip situs resmi BMKG, masyarakat diminta mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada: Siang-Sore hari di wilayah Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi.
Masyarakat juga diminta mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada 15 Maret 2024: Pagi hari di wilayah Magetan, Tulungagung, Jember dan Situbondo. Siang-Sore hari di wilayah Kota Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Tulungagung, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnya