5 Bahan Pangan yang Hanya Ada di Daerah Etnis Tengger, Daun Ranti hingga Lounghsiem
Merdeka.com - Pakar kuliner William Wongso memiliki ungkapan yang sangat khas terkait makanan, “tidak ada yang bernama makanan Indonesia, yang ada hanyalah masakan atau makanan daerah”. Ungkapan itu bukan tanpa dasar.
Jika telaah lebih dalam, tidak ada makanan yang menjadi simbol kuliner Indonesia. Pasalnya, perbedaan antara makanan di satu daerah dengan daerah lain begitu jauh. Namun, keberagaman itulah yang justru menjadi kekuatan khazanah kuliner Indonesia.
Salah satu khazanah kuliner Indonesia adalah kuliner lokal masyarakat etnis Tengger di Jawa Timur. Beberapa kuliner lokal Suku Tengger berupa makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, kondimen, jajanan, dan minuman dapat ditemukan di Desa Ngadas dan Gubugklakah (Malang), Desa Argosari dan Ranupani (Lumajang), Desa Ngadisari dan Wonokerto (Probolinggo), serta Desa Tosari dan Wonokitri (Pasuruan).
-
Dimana sayur bisa didapatkan? 10 Sayuran yang Membuat Otak Anak Jadi Cerdas, Murah, dan Banyak Di Pasaran
-
Di mana saja sayuran penetral ini bisa ditemukan? Beragam jenis sayuran memiliki manfaat khusus yang dapat membantu menetralkan efek samping dari konsumsi daging.
-
Apa saja jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia? Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
-
Dimana sayur asem sering ditemukan? Sayur Asem Jawa Sederhana Bahan 1 (haluskan):• 3 buah cabe merah • 1 siung bwg putih • 6 siung bwg merah • 50 gram kacang tanah direndam • 2 butir kemiri goreng • 1,5 sdt terasi gorengBahan 2:1250 ml air • 4 kelereng asam jawa non biji • 3 lembar daun salam • 4 cm lengkuas, belah dan memarkan • 2 sdt garam • 2 sdm gula pasir • 50 gram gula merah, sisir Bahan 3:• 100 gram Labu siam, potong dadu 50 gram kacang tanah, rendam • 1 ikat kacang panjang, potong-potong • 1 buah jagung manis, potong-potongCara membuat:1. Campur bahan 1 dan bahan 2 lalu masak hingga harum dan matang. 2. Masukkan jagung manis dan kacang, masak hingga cukup matangnya. 3. Masukkan labu siam dan kacang panjang, masak semua hingga matang, matikan api. 4. Sajikan bersama nasi jagung, sambal bawang dan tahu tempe.
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
-
Dimana sambal teri sering ditemukan? Sambal teri ini menjadi menu primadona di tempat makan. Seperti misalnya angkringan. Menu nasi sambal teri pun menjadi primadona di hampir setiap angkringan.
Makanan Pokok
Makanan pokok masyarakat etnis Tengger yang terkenal adalah Nasi Aron, Gerit, Gerit Kering dan Ampok. Semua jenis makanan tersebut sebenarnya dihasillkan dari rangkaian proses membuat nasi aron.
Nasi Aron biasanya berbentuk balok atau gumpalan padat terbuat dari jagung yang dapat diiris untuk dinikmati bersama sayur semen yang terbuat dari semian tanaman kubis setelah dipanen, ikan asin, atau kulupan lain.
Sedangkan, Gerit adalah istilah untuk nasi aron yang sudah diratakan alias dipesar. Gerit biasanya dijual dalam bentuk kering dan dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama.
Kemudian, Ampok atau biasa juga disebut Empok ialah Gerit kering yang dibasahi dengan air panas kemudian dikukus. Ampok adalah nasi jagung halus.
Masyarakat etnis Tengger tidak selalu membuat Nasi Aron sendiri. Ada kalanya juga menerima pasokan dari daerah lain seperti Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang yang memproduksi beragam produk turunan Nasi Aron untuk diperjualbelikan.
Selain Nasi Aron, masyarakat etnis Tengger juga mengonsumsi nasi beras, yang kadang-kadang dicampur dengan Ampok. Saat musim paceklik, sebagian masyarakat etnis Tengger mengonsumsi imbu-umbian sebagai makanan pokok, salah satunya dengan mengolah ganyong menjadi nasi.
Sayur yang Hanya Ada di Kawasan Etnis Tengger
©2021 Merdeka.com/Bola.com
Sementara itu, hidangan sayur masyarakat etnis Tengger didominasi oleh aneka tanaman di lingkungan sekitar mereka. Salah satu sayur yang cukup populer adalah sayur semen dengan berbagai variasinya, mulai dari kulup semen, sayur bening, hingga digunakan untuk campuran sayur jawa.
Selain itu, kawasan tempat tinggal etnis Tengger di daerah dataran tinggi juga membuat mereka menghasilkan banyak kentang, kubis, labu siam, dan buncis.
Bahkan, dikutip dari artikel berjudul Kuliner etnis Tengger dalam Menu Sehari-hari dan Ritual Adat di buku Inovasi Belajar Responsif Budaya Lokal (Universitas Negeri Malang, 2017), terdapat beberapa jenis sayur daun yang hanya ada di kawasan tempat tinggal etnis Tengger dan tidak ditemukan di daerah lain.
Menariknya, sayur daun ranti, daun ketirem, daun lobak, daun bekuka, dan daun lounghsiem menjadi hidangan sehari-hari etnis Tengger. Selain sayur daun, jamur khas Tengger yang biasa dibuat hidangan adalah jamur grigit dan jamur pasang. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daun katel unik, rasanya renyah bisa dijadikan aneka makanan dan hanya bisa ditemukan di Majalengka
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.
Baca SelengkapnyaMakanan ini sejenis ulat kayu yang berasal dari Kayu Tumung, Kayu Bak-Bak, dan Kayu Etet.
Baca SelengkapnyaBelitung tak hanya terkenal dengan spot wisatanya saja. Di bidang kuliner, Belitung punya makanan khas bernama aruk gelagau.
Baca SelengkapnyaMeski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca SelengkapnyaLontong sayur merupakan hidangan tradisional khas Indonesia yang bersama sayur kuah santan gurih dan lezat.
Baca SelengkapnyaEmping Beras, kuliner unik dan legendaris kebanggaan warga Orang Darat di Bangka Belitung. Makanan ini hadir saat tradisi Maras Taun.
Baca SelengkapnyaDalam satu suapan seruit mengandung rasa asin, pedas, serta asam segar yang dipadukan dengan rasa gurih daging ikan.
Baca SelengkapnyaSebuah makanan lokal khas Suku Dayak di Kalteng ini cukup unik dan jarang ditemukan di daerah-daerah Indonesia lainnya.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca Selengkapnya