6 Anak di Bawah Umur Jadi PSK, Begini Kronologi Penggerebekan Prostitusi di Blitar
Merdeka.com - Seorang wanita berinisial BY yang merupakan muncikari prostitusi online ditangkap Polres Blitar Kota dalam Operasi Pekat Semeru 2021. BY ditangkap di sebuah indekos di wilayah Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Menurut keterangan polisi, dalam melakukan aksinya, BY melibatkan anak-anak di bawah umur yang masih berstatus sebagai pelajar.
"Terbongkar berkat informasi dari masyarakat. Polisi penyelidikan kemudian menggerebek tempat kos yang disewa BY di wilayah Sananwetan, Kota Blitar," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, Rabu (7/4/2021), mengutip dari liputan6.com.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Di mana siswa PKL bekerja? Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
Kasus Masih Didalami
Lihat postingan ini di InstagramSaat penggerebekan, aparat polisi mendapati sepasang pria dan wanita, serta enam anak perempuan di bawah umur yang dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh pelaku. Rata-rata anak perempuan tersebut masih berstatus sebagai pelajar.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah anak di bawah umur yang dijual pelaku bertambah. Kami terus dalami," ungkap AKBP Yudhi.
Kasus Premanisme Mendominasi
Sementara itu, dalam pelaksanaan Operasi Pekat Semeru selama 12 hari, Polres Blitar Kota berhasil mengungkap 279 kasus dan mengamankan sebanyak 280 tersangka. Dari jumlah tersebut, sebanyak 181 kasus merupakan kasus premanisme, dengan 195 tersangka yang ditangkap.
"Dalam kasus premanisme, pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan (pengeroyokan) terhadap korban dengan cara memukul dan menendang korban yang mengakibatkan luka," imbuhnya.
Kasus Narkoba
Lihat postingan ini di Instagram
Polisi juga berhasil mengungkap tiga kasus narkoba yang melibatkan tiga tersangka. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni tiga paket sabu seberat 3,60 gram, tiga ponsel, serta sebuah motor. Sementara itu, pelaku mengaku memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika golongan I bukan tanaman (jenis sabu-sabu).
Atas perbuatan yang dilakukan, pelaku terancam hukuman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun.
"Dijerat dengan pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," tegasnya.
Dalam Operasi Pekat Semeru yang digelar menjelang Ramadan ini, Polres Blitar Kota juga menyita minuman keras ilegal yang terdiri dari berbagai merek. Sebanyak 17 jeriken dan 1.724 botol miras berhasil diamankan petugas kepolisian. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca Selengkapnya