Bandara Dhoho Kediri Ditargetkan Rampung Tahun 2023, Ini Kabar Terbarunya
Merdeka.com - Pembangunan Bandara Dhoho Kediri ditargetkan rampung pada pertengahan 2023. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu.
"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan selesai tepat waktu pada pertengahan 2023," ujar Luhut saat meninjau pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Senin (26/4/2021).
Progres Pembangunan
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Kapan Bandara Kertajati beroperasi penuh? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Kapan pembangunan TAO selesai? Ya, teleskop yang berukuran 6,5 meter ini memang telah dalam proses pembangunan selama 26 tahun.
-
Kapan jalan tembus Blora-Ngawi akan selesai? Melalui dana Inpres 2023, mimpi itu akan segera terwujud.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Luhut mengungkapkan, pembangunan Bandara Dhoho Kediri mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri juga melaporkan progress pembangunan.
"Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progres pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka," ungkap Luhut.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, direksi PT Gudang Garam Istata Aswin Sidarta, serta perwakilan dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
Pertumbuhan Ekonomi
Pihak PT Gudang Garam selaku investor Bandara Dhoho Kediri berharap, keberadaan bandara baru itu bisa meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya.
Saat ini, proses pembangunan sudah memasuki tahap penyiapan lahan. Bandara dengan luas 317 hektare itu akan melintasi beberapa desa di sekitarnya.
Bandara Dhoho akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif masuk ke Jawa Timur. Dengan demikian, mobilitas warga di desa sekitar bandara diharapkan meningkat.
"Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya," imbuh Luhut, dikutip dari liputan6.com (28/4).
Pembebasan Lahan
Lihat postingan ini di Instagram
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono mengungkapkan, saat ini masih ada lahan warga yang belum dibebaskan. Total ada lahan sekitar 1,53 hektare yang dimiliki 16 kepala keluarga (KK) yang belum dibebaskan.
"Ada beberapa lahan yang belum dibebaskan. Pemkab juga terus pendekatan secara persuasif. Ada 16 KK, dengan 1,53 hektare, itu sekitar 0,4 persen. Tidak begitu signifikan," ujar Bupati Ditho.
Para pemilik lahan itu belum bersedia dengan pembebasan lahan untuk pembangunan bandara. "Pembangunan bandara ini demi kepentingan masyarakat banyak, tidak hanya Kabupaten Kediri, di sekitar Kediri pun pasti akan merasakan manfaatnya," imbuh Mas Bup, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan sudah menjadi tugasnya sebagai Bupati untuk melakukan komunikasi dengan warga pemilik tanah yang belum bersedia membebaskan lahannya. Dhito mengaku sudah mempunyai beberapa rencana komunikasi dengan warga yang akan segera direalisasikan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara ini bakal jadi episentrum baru di wilayah Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca SelengkapnyaBandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaKepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam membenarkan Bandara Kertajati kembali akan dijadikan titik keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaWaktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat diperkirakan hanya 20 menit.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca Selengkapnya