Bertambah Tiga Orang, Ini Kabar Terbaru Pasien Covid-19 Terduga Omicron di Madiun
Merdeka.com - Jumlah pasien Covid-19 terduga varian Omicron yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah tiga orang.
Menurut keterangan Direktur RSUD Dolopo, dr Purnomo Hadi, dua kasus Covid-19 terduga varian Omicron merupakan hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif Omicron pertama. Sedangkan satu lainnya merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Hong Kong.
"Dari tiga pasien terduga, dua di antaranya merupakan hasil pelacakan dari S yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Satu pasien lainnya adalah PMI yang juga pulang dari Hong Kong," terangnya di Madiun, Senin (18/1/2022).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Kasus Kontak Erat
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dua pasien yang terlacak sebagai kontak erat pasien positif Covid-19 varian Omicron pertama yang berinisial S adalah orang tua dan calon suami S.
Mereka merupakan dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S. Pelacakan kontak erat sendiri dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.
"Hasilnya, dua kasus kontak erat dari S, yakni orang tua S dan calon suami S telah diketahui positif omicron. Sedangkan satu terduga omicron lainnya belum dipastikan karena masih menunggu tes lanjutan ke Provinsi Jawa Timur," ungkap dr Purnomo, mengutip dari ANTARA.
Pasien Jalani Perawatan
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Para pasien baru kasus Covid-19 varian Omicron itu menjalani perawatan di RSUD Dolopo sejak Sabtu (15/1/2022).
Sebelumnya, mereka menjalani tes cepat antigen di puskesmas sebagai syarat untuk menyelenggarakan hajatan.
Dari tes cepat antigen tersebut diketahui hasilnya mengarah pada Covid-19 varian baru. Selanjutnya, mereka diminta menjalani tes PCR di RSUD Dolopo.
"Untuk satu kasus terduga omicron yang tersisa, kami telah mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya per hari ini guna memastikan omicron atau bukan," lanjut dr Purnomo.
Selain empat pasien terduga varian Omicron, RSUD Dolopo juga tengah merawat seorang pasien yang terpapar Covid-19 varian Delta.
Total ada lima pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Dolopo. Rinciannya, satu pasien positif Covid-19 varian Delta, tiga pasien varian Omicron, dan satu pasien terduga varian Omicron.
Saat ini, RSUD Dolopo menyediakan 162 tempat tidur sebagai langkah antisipatif jika kasus Covid-19 di wilayah setempat bertambah. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya