Cuaca Ekstrem adalah Perubahan Cuaca yang Sangat Drastis, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Cuaca ekstrem adalah perubahan cuaca yang sangat drastis dalam kurun waktu tertentu.Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang tidak biasa dan juga sangat jarang terjadi.
Cuaca ekstrem dapat juga dikatakan sebagai fenomena cuaca atau iklim yang mempunyai potensi bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, dan menimbulkan korban jiwa manusia. Dan, Indonesia adalah wilayah yang rentan terhadap terjangan cuaca ekstrem.
Hal ini karena Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera yang memiliki sistem cuaca dan iklim dengan pergiliran yang teratur antara musim hujan dan musim kemarau. Sehingga, jika terjadi penyimpangan iklim maka aktivitas cuaca ekstrem pun terjadi.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Bagaimana cuaca ekstrem diprediksi? Diperpanjangnya penutupan berdasarkan informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
-
Apa contoh perubahan cuaca yang dijelaskan? Contoh perubahan cuaca misalnya, cuaca panas, yang ditandai dengan matahari bersinar dan udara yang terasa panas.cuaca berawan, yang biasanya terasa lebih sejuk cuaca mendung, yang membuat langit tampak kelabu dan menjadi pertanda turunnya hujan. Pada contoh perubahan cuaca yang mendung ini, biasanya udara akan terasa panas sebelum hujan.cuaca hujan, di mana titik-titik air mulai turun.
Cuaca ekstrem adalah perubahan cuaca yang sangat drastis dan terbukti dapat mengakibatkan sejumlah bencana alam, seperti angin puting beliung dan banjir. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu cuaca ekstrem yang menarik dipelajari.
Pengertian Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem adalah perubahan cuaca yang sangat drastis dan terbukti dapat mengakibatkan sejumlah bencana alam. Dilansir dari ugm.ac.id, BMKG menyebutkan bahwa cuaca ekstrem adalah kejadian fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim.
Cuaca ekstrem ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta.
Berdasarkan berita yang dirilis oleh BMKG, kejadian fenomena cuaca ekstrem sangat sering terjadi sejak 30 tahun terakhir. Kejadian cuaca ekstrem tersebut terjadi dibeberapa provinsi besar di Indonesia di antaranya adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab cuaca ekstrem di suatu wilayah, khususnya di Indonesia. Faktor pertama adalah karena aktifnya Monsun Asia, di mana terdapat angin yang berhembus secara periodik dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia. Indonesia yang berada di garis khatulistiwa berdampak oleh pergerakan angin ini.
Angin periodik tersebut mengindikasikan musim hujan di Indonesia yang sedang berlangsung. Apabila cuaca ekstrem sedang berlangsung di Indonesia, pola konvergensi dan perlambatan kecepatan angin akan terjadi di beberapa wilayah, oleh karena itu uap air yang menjadi awan hujan akan terkonsentrasi di suatu wilayah sehingga air yang turun intensitasnya tinggi. Hujan lebat dalam waktu lama dapat terjadi akibat konvergensi dan perlambatan tersebut.
Faktor penyebab terjadinya cuaca ekstrem yang kedua adalah suhu hangat permukaan laut di Indonesia dan sekitarnya yang memicu mudahnya air menguap dan terkumpul menjadi awan hujan yang menyebabkan pasokan uap air cukup tinggi yang mengakibatkan pembentukan awan hujan dan fenomena gelombang atmosfir. Gelombang atmosfir dapat meningkatkan potensi udara basah di sejumlah wilayah di Indonesia yang menyebabkan hujan.
Fenomena yang dapat terjadi karena adanya cuaca ekstrim di Indonesia adalah hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang atau yang sering disebut badai guruh. Hujan lebat berpotensi menimbulkan banjir dan longsor dan puting beliung. Kejadian cuaca ekstrem pada musim penghujan yang paling banyak terjadi adalah angin puting beliung.
Dr. Emilya Nurjani., S.Si., M.Si., dalam ugm.ac.id menuturkan bahwa terdapat banyak faktor yang memengaruhi munculnya cuaca ekstrem. Bergantung pada cuaca ekstrem seperti apa yang dimaksud, jika menyangkut penyebab hujan ekstrem atau hujan dengan intensitas di atas 100 mm/jam maka hal itu disebabkan oleh karena tingginya kelembapan. Adanya gangguan atmosfer seperti badai musim dingin, front hangat atau dingin, siklon tropis.
Sementara jika menyangkut soal suhu atau cuaca panas, maka hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh kedatangan musim panas/kemarau yang dipengaruhi oleh monsun serta posisi matahari yang disebabkan oleh gerak semu matahari (ekuinoks), atau adanya gelombang panas yang ditandai adanya pusat tekanan tinggi yang terhambat masa udara di bagian lebih rendah. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja sejumlah warga luka dan rumah mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca Selengkapnya