Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele

<b>Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele</b><br>

Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit, Jangan Anggap Sepele

Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.

Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang produksi kolagen dan elastin, protein yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Oleh karena itu, kurang tidur dapat menghambat proses ini, mengakibatkan penurunan produksi kolagen dan elastin yang dapat mengarah pada kerutan, garis halus, dan kehilangan kekenyalan kulit.

Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang produksi kolagen dan elastin, protein yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Oleh karena itu, kurang tidur dapat menghambat proses ini, mengakibatkan penurunan produksi kolagen dan elastin yang dapat mengarah pada kerutan, garis halus, dan kehilangan kekenyalan kulit.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan menyebabkan pelepasan hormon kortisol yang lebih tinggi. Tingkat kortisol yang tinggi dapat memicu peradangan dalam tubuh dan merangsang produksi minyak berlebihan pada kulit. Masih ada banyak lagi efek kurang tidur bagi kesehatan kulit yang penting untuk Anda ketahui dan perhatikan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan efek kurang tidur bagi kesehatan kulit yang telah merdeka.com rangkum secara khusus untuk Anda.

<b>Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit</b>

Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit

1. Kulit Kusam

Efek kurang tidur bagi kesehatan kulit yang paling pertama adalah berubahnya warna kulit menjadi lebih kusam. Ya, kulit kusam merupakan dampak yang nyata dari kurang tidur terhadap kesehatan kulit.

Selama tidur, tubuh memasuki fase pemulihan di mana sel-sel kulit diperbaharui dan produksi kolagen meningkat. Kurang tidur mengganggu proses ini, mengakibatkan penurunan produksi kolagen yang esensial untuk kekencangan dan keelastisan kulit.

Untuk mengatasi kulit kusam, sangat penting untuk memberikan prioritas pada pola tidur yang sehat dan berkualitas, serta melibatkan perawatan kulit yang mencakup pelembap dan produk yang mendukung regenerasi kulit.

2. Lingkaran Hitam dan Kantung Mata

Kurang tidur menyebabkan pembengkakan di area di sekitar mata karena adanya penumpukan cairan. Selama tidur, tubuh biasanya menjalani proses detoksifikasi dan redistribusi cairan. Namun, kurang tidur menghambat proses ini sehingga cairan cenderung tertahan di bawah mata, menyebabkan pembengkakan dan munculnya kantung mata yang dapat memberikan kesan wajah lelah dan tidak segar.

Selain pembengkakan, kurang tidur juga dapat meningkatkan ketebalan pembuluh darah di sekitar mata, menjadikan warna lingkaran hitam di bawah mata lebih terlihat. Tingkat kortisol yang tinggi, hormon stres yang meningkat akibat kurang tidur, juga dapat membuat pembuluh darah di bawah mata lebih mudah terlihat.

Penggunaan krim mata atau teknik pendinginan seperti kompres dingin juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan tampilan segar pada area sekitar mata.

3. Timbulnya Jerawat

Efek kurang tidur bagi kesehatan kulit yang ketiga dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Salah satu mekanisme terkait adalah peningkatan produksi hormon kortisol, yang meningkat pada situasi stres atau kurang tidur.

Kortisol dapat merangsang kelenjar minyak pada kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.

Tingginya kadar kortisol juga dapat mengganggu keseimbangan hormonal secara keseluruhan, terutama pada wanita, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seks seperti estrogen dan progesteron.

Gangguan hormonal ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyebabkan perubahan pada tingkat kelembapan, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

4. Penuaan Dini

Kurang tidur dapat menjadi salah satu penyebab penuaan dini pada kulit. Selama tidur, tubuh memasuki fase pemulihan yang melibatkan produksi hormon pertumbuhan, yang merangsang regenerasi sel dan pembentukan kolagen.

Kekurangan tidur dapat menghambat proses ini, menyebabkan penurunan produksi kolagen yang esensial untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Kolagen yang kurang dapat mengakibatkan kulit kehilangan kekencangan dan munculnya garis-garis halus serta kerutan lebih cepat.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Radikal bebas yang dihasilkan selama proses ini dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Kulit yang tidak mendapatkan istirahat cukup juga cenderung tampak lebih kusam dan tidak segar, menambah kesan penuaan. Selain penuaan kulit secara fisik, kurang tidur juga dapat memengaruhi keseimbangan hormonal, meningkatkan risiko masalah kulit seperti jerawat atau peradangan kulit lainnya.

5. Menurunnya Elastisitas Kulit

Efek kurang tidur bagi kesehatan kulit yang berikutnya dapat menurunkan elastisitasnya. Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang merangsang produksi kolagen dan elastin, protein struktural yang memberikan kekencangan dan keelastisan pada kulit.

Kekurangan tidur menghambat proses regenerasi ini, mengakibatkan penurunan produksi kolagen dan elastin. Elastisitas kulit yang berkurang dapat menyebabkan kulit terlihat kendur dan lebih rentan terhadap garis-garis halus serta kerutan.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang dapat menghambat produksi kolagen dan merusak serat elastin. Akumulasi kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan menghambat kemampuan kulit untuk menyimpan kelembaban.

Kondisi ini membuat kulit kehilangan elastisitasnya, tampak kering, dan lebih sulit untuk kembali ke bentuk aslinya setelah ditekan atau ditarik.

<b>Kebiasaan yang Dapat Bantu Mengatasi Kurang Tidur</b>

Kebiasaan yang Dapat Bantu Mengatasi Kurang Tidur

Melansir dari Eat This Not That, berikut beberapa kebiasaan minum yang bantu tidur lebih nyenyak:

1. Kurangi Kafein di Sore Hari

Jika kamu seorang penikmat kopi atau membutuhkan perbaikan kafein harianmu. Kamu bisa menikmati secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya di pagi hari. Menurut seorang penulis buku Finally Full, Finally Slim dan The Portion Teller Planuntuk, Lisa Young hal ini mampu meningkatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak.

"Pagi hari terdengar sedikit lebih awal, tetapi untuk kualitas tidur terbaik, yang terbaik adalah bebas kafein di sore dan malam hari," ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa terlalu banyak minum kopi menyebabkan orang-orang sering tebangun di malam hari untuk buang air kecil, sehingga hal tersebut sangat mengganggu untuk tidur lebih nyenyak.

2. Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur

Pernahkah kamu terbangun di tengah malam untuk ke kamar mandi? Hal ini pasti sangat mengganggu, terutama ketika kamu mencoba untuk tidur nyenyak. Itulah mengapa Young merekomendasikan minum air, hanya sampai waktu tertentu.

"Minum air sangat penting, tetapi jika kamu minum larut malam tepat sebelum tidur, kamu mungkin akan terbangun karena harus pergi ke kamar mandi," tuturnya. Untuk solusi terbaik, Young menyarankan untuk membatasi minuman, termasuk air putih, satu jam sebelum tidur.

3. Minum Teh Chamomile

Jika kamu membutuhkan sesuatu untuk membuat kamu rileks, secangkir teh panas yang enak bisa membuat kualitas tidurmu lebih baik. Khususnya, teh chamomile.

"Teh ini sangat menenangkan dan dapat mempersiapkan kamu untuk tidur serta membantumu menjadi tenang dan mudah tidur," ucap Young.

4. Minum Jus Ceri

Jika kamu sedang ingin sesuatu yang sedikit lebih manis, menyeruput jus ceri akan membuatmu merasa puas dan berpotensi membantumu tidur lebih nyenyak.

"Jus ceri tart mengandung melatonin, yang dapat membantu mengatur ritme sirkadian kamu dan membuat kamu siap untuk tidur," ujar Young.

5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Selengkapnya
Menggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk
Menggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk

Selain berikan kenyamanan, ternyata memeluk guling saat tidur pun juga memiliki manfaat lainnya buat tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata
9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata

Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.

Baca Selengkapnya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah

Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur, Bisa Ganggu Kualitas Tidur Hingga Pencernaan
7 Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur, Bisa Ganggu Kualitas Tidur Hingga Pencernaan

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan terjadinya berbagai dampak tak diinginkan pada puasa yang kita jalani.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Rahasia Tidur Nyenyak, Manfaat Makan Pisang Sebelum Tidur
Rahasia Tidur Nyenyak, Manfaat Makan Pisang Sebelum Tidur

Pisang bukan hanya lezat tetapi juga mengandung nutrisi penting yang dapat merangsang tidur.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Seseorang Sering Mengiler saat Tidur
7 Penyebab Seseorang Sering Mengiler saat Tidur

Meneteskan air liur atau biasa disebut mengiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Baca Selengkapnya