Kapal Menabrak Karang dan Kandas, Begini Nasib Pemudik Gratis KM Sabuk Nusantara 91
Merdeka.com - Angkutan kapal gratis untuk pemudik yang dioperasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, KM Sabuk Nusantara 91, menabrak karang dan sempat terombang-ambing di Pulau Setabok, Kepulauan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur pada Kamis (5/5) siang.
Malam hari berikutnya, M Sabuk Nusantara 91 sudah mengapung (lepas kandas) dan kembali sandar di Pelabuhan Sapeken.
"Saat ini kapal sudah lepas kandas dan telah bersandar di pelabuhan. Semua penumpang selamat," ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat malam.
-
Apa saja kereta api yang terdampak banjir di Semarang? Empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir yang menggenangi sejumlah titik di Semarang.
-
Bagaimana dampak banjir terhadap kereta api di Semarang? 'Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api,' katanya.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kenapa banyak kapal karam di Karimunjawa? Perairan Karimunjawa juga terkenal karena keangkerannya. Sudah banyak kapal yang karam atau tenggelam tanpa sebab yang jelas.
Evakuasi Penumpang
KM Sabuk Nusantara 91 berhasil lepas kandas saat air pasang maksimum sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelum lepas kandas, tim gabungan dari Polsek dan Koramil Sapeken dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengevakuasi 37 orang penumpang yang masih bertahan di kapal.
Selain meringankan beban muatan kapal, evakuasi terhadap 37 penumpang dilakukan agar mereka bisa membeli makanan di daratan.
"Evakuasi dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan kapal kayu menuju Pelabuhan Sapeken," lanjut AKP Widiarti, dikutip dari Antara.
Kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Sapeken
Lebih lanjut, Ia menuturkan, jumlah keseluruhan penumpang kapal sebanyak 50 orang, termasuk anak buah kapal.
"Dari 50 itu, 37 orang dievakuasi, sedangkan sisanya yang merupakan ABK tetap di kapal untuk mengoperasikan kapal," jelasnya.
Sekitar pukul 12.06 WIB, setelah semua penumpang dievakuasi, kapal berhasil mundur.
Kemudian pada pukul 13.02 WIB kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Sapeken.
Diperbaiki
©2022 Merdeka.com/Dok. Polri
KM Sabuk Nusantara 91 akan berada di Pelabuhan Sapeken untuk diperbaiki. Sementara itu, para penumpang dialihkan ke kapal pengganti yakni KM Sabuk Nusantara 115.
"Hasil pemeriksaan sementara, hanya kerusakan ringan, sebab Sabuk Nusantara 91 kandas di pasir halus," ujar Kepala Syahbandar Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) Kelas III Sapeken Edy Kuswanto .
Kapal Menabrak Karang dan Kandas
KM Sabuk Nusantara 91 kandas dan menabrak karang, pada Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 12.15 WIB, karena nakhoda kapal terlalu melaju ke arah kiri sehingga terbaru arus.
Kapal Sabuk Nusantara 91 dengan tujuan Pelabuhan Sapeken - Kangean - Kalianget yang kandas di Perairan Setabok setelah menabrak karang di Teluk Sapatako.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit, kapal motor itu tiba-tiba melambung. Pada saat yang sama terdengar ledakan keras di lambung kapal akibat benturan karang.
Kapal Sabuk Nusantara 91 merupakan satu dari empat kapal yang dioperasikan Pemkab Sumenep untuk melayani mudik gratis ke kepulauan di Sumenep pada masa Lebaran 1443 Hijriah.
Tiga kapal lainnya yakni Kapal Dharma Kartika, Kapal Satya Kencana, dan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya