Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi NU dan Mantan Wartawan yang Karyanya Fenomenal

Mengenang Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi NU dan Mantan Wartawan yang Karyanya Fenomenal Agus Sunyoto, sejarawan dan Ketua Lesbumi PBNU. ©2021 Merdeka.com/nu.or.id

Merdeka.com - Sejarawan sekaligus Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU Agus Sunyoto meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (27/4/2021).

Agus Sunyoto dikenal sebagai budayawan yang produktif menulis. Pria kelahiran Surabaya, 21 Agustus 1959 itu telah menulis banyak buku. Salah satunya yang paling fenomenal ialah buku Atlas Wali Songo. Dikutip dari laman NU Online, penulisan buku tersebut merupakan upaya Agus Sunyoto meyakinkan publik bahwasanya Wali Songo ialah fakta sejarah, bukan sekadar dongeng.

Bakat Menulis

agus sunyoto sejarawan dan ketua lesbumi pbnu

©2021 Merdeka.com/nu.or.id

Agus menyelesaikan pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi di Kota Surabaya. Setelah lulus dari SMAN IX Surabaya, cita-citanya menjadi seorang seniman mendorong ia melanjutkan kuliah ke Jurusan Seni Rupa IKIP Surabaya. Kemudian, pada tahun 1986 Agus melanjutkan pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di Pascasarjana IKIP Malang.

Dikutip dari digilib.uinsby.ac.id, kegemaran Agus Sunyoto dalam hal tulis-menulis bermula ketika sang ayah membelikannya mesin ketik saat ia duduk di bangku kelas XI SMA. Kemudian, pada 1983 ia mengikutsertakan dua cerpennya dalam Pekan Seni FKSS IKIP Surabaya. Tak disangka, kedua tulisannya itu menjadi pemenang kedua dan ketiga.

Wartawan di Media Tersohor

 

Pada tahun 1984, Agus mengawali kariernya sebagai kolumnis. Kemudian pada tahun 1986-1989 ia bekerja sebagai wartawan Jawapos.

Ia kemudian memutuskan keluar dari Jawapos dan menjadi wartawan lepas. Ketidakterikatannya dengan jam kerja yang saklek membuat ia produktif menulis novel dan artikel. Artikelnya antara lain dimuat di Jawapos, Surabaya Pos, Surya, dan Republika.

Pada tahun 1990-an, Agus Sunyoto mulai aktif di LSM serta melakukan penelitian sosial dan sejarah. Selain ditulis dalam bentuk laporan ilmiah, ia juga menuangkan hasil penelitiannya menjadi novel.

Karya-karya

agus sunyoto sejarawan dan ketua lesbumi pbnu

©2021 Merdeka.com/nu.or.id

Selain buku Atlas Wali Songo yang fenomenal dan dikenal luas oleh publik, Agus Sunyoto memiliki sejumlah karya lain yang diterbitkan dalam bentuk buku. Antara lain, Sumo Bawuk (Jawa Pos, 1987); Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa (LPLI Sunan Ampel, 1990); Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial dan Keagamaan (Kalimasahada, 1994); Banser Berjihad Melawan PKI (LKP GP Ansor Jatim, 1995); Darul Arqam: Gerakan Mesianik Melayu (Kalimasahada, 1996); Wisata Sejarah Kabupaten Malang (Lingkaran Studi Kebudayaan, 1999); Pesona Wisata Sejarah Kabupaten Malang (Pemkab Malang, 2001).

Selain itu, Agus Sunyoto juga menulis karya fiksi. Beberapa karya fiksinya yang dipublikasikan menjadi cerita bersambung di Jawapos yakni Anak-anak Tuhan (1985); Orang-orang Bawah Tanah (1985); Ki Ageng Badar Wonosobo (1986); Khatra (1987); Hizbul Khofi (1987); Khatraat (1987); Gembong Kertapati (1988); Vi Daevo Datom (1988); Angela (1989); Bait Al-Jauhar (1990); Angin Perubahan (1990).

Karya fiksinya yang dimuat di harian sore Surabaya Pos meliputi Sastra Hajendra Pangruwat Diyu (1989); Kabban Habbakuk (1990); Misteri di Snelius (1992); Kabut Kematian Nattayya (1994); Daeng Sekara (1994-1995): Sang Sarjana (1996); Jimat (1997). Sementara yang terbit di harian Surya yakni Dajjal (1993). Di Radar Kediri: Babad Janggala- Panjalu dengan episode: (1) RahuwhanaTattwa, (2) Ratu Niwatakawaca, (3) Ajisaka dan Dewata Cahangkara, (4) Titisan Darah Baruna. Kemudian, karya fiksinya yang terbit di harian Bangsa adalah Suluk Abdul Jalil (2002). (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anwar Khumaini, Selamat Kembali Pulang!
Anwar Khumaini, Selamat Kembali Pulang!

Kami hanya bisa mendoakan, semoga surga Allah untukmu. Dan keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kekuatan selalu.

Baca Selengkapnya
19 Juli 2019: Wafatnya Arswendo Atmowiloto, Jurnalis dan Penulis Ternama Indonesia
19 Juli 2019: Wafatnya Arswendo Atmowiloto, Jurnalis dan Penulis Ternama Indonesia

Kisah hidupnya penuh warna. Punya setumpuk karya dan juga kontroversi.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Ini Sosok Yudhistira ANM Massardi Sastrawan Legendaris Indonesia
Meninggal Dunia, Ini Sosok Yudhistira ANM Massardi Sastrawan Legendaris Indonesia

Kabar duka datang dari kalangan sastrawan Indonesia yaitu Yudhistira ANM Massardi yang merupakan ayah dari Iga Massardi, vokalis dari grup band Barasuara.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Anies Baswedan Berduka
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Anies Baswedan Berduka

Kabar duka datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
25 Juli 1947: Wafatnya KH Hasyim Asy'ari, Ulama Besar Pendiri Nahdlatul Ulama
25 Juli 1947: Wafatnya KH Hasyim Asy'ari, Ulama Besar Pendiri Nahdlatul Ulama

Selain dikenal sebagai ulama besar, KH Hasyim Asy'ari juga seorang pahlawan nasional yang berjasa bagi RI.

Baca Selengkapnya
Kepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Kepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai Kepala LAN sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan

Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Errina Pemain Genta Buana Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Errina Pemain Genta Buana Berduka

Pemain Genta Buana begitu sedih atas kepergian Budi Sutrisno yang merupakan produser Genta Buana.

Baca Selengkapnya
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 98 Tahun, Ini Profil KH Arief Mahya Sesepuh NU Asal Lampung
Wafat di Usia 98 Tahun, Ini Profil KH Arief Mahya Sesepuh NU Asal Lampung

Tokoh besar pejuang dan sesepuh dari Nahdlatul Ulama (NU) yang paling disegani di Lampung inii telah tutup usia pada Rabu (15/5) siang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara

Tokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Namanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.

Baca Selengkapnya