Miris, Jawa Timur Tambah 18 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 karena Ini
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus melonjak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat memutuskan menambah kapasitas tempat tidur isolasi untuk pasien, sebagaimana dilansir Liputan6.com, Minggu (27/12).
Sebanyak 18 rumah sakit rujukan baru dan Rumah Sakit Darurat disiapkan di Surabaya, Malang, serta Jember. Penambahan rumah sakit ini diharapkan mampu merelaksasi beban RS di Jawa Timur akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah setempat.
Lonjakan Kasus
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Berdasarkan data yang dirilis instagram resmi @jatimpemprov, per 27 Desember 2020 ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 738 orang. Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 80.748.
Rinciannya, sebanyak 68.981 orang dinyatakan sudah sembuh, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.184 orang. Sisanya, sebanyak 5.583 orang meninggal dunia.
Kenaikan kasus positif Covid-19 mengakibatkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterpakaian tempat tidur rumah sakti di Jawa Timur meningkat, dari yang sebelumnya 35-45 persen pada Oktober 2020 menjadi 60-70 persen pada Desember 2020.
Alasan Tambah RS Rujukan
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dalam pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan kapasitas bed isolasi yang cukup dengan menambah 18 RS Rujukan Covid-19 baru di Jawa Timur guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat," terang Khofifah, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (27/12).
Kini, jumlah RS Rujukan Covid-19 di Jawa Timur mencapai 145 rumah sakit. Menurut Khofifah, angka ini lebih dari 3x lipat jumlah RS Rujukan Covid-19 pada Bulan Maret yang hanya tersedia 44 RS Rujukan.
Kapasitas dalam 145 RS Rujukan Covid-19 ini terdiri dari isolasi tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 311 bed, isolasi tekanan negatif biasa sebanyak 2.416 bed isolasi biasa sebanyak 2.966 bed dan pengembangan 753 bed.
Tambah RS Darurat
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Selain itu, Pemprov Jatim juga mempersiapkan format RS Darurat Lapangan untuk mengatasi kasus Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Format tersebut terbukti sangat efektif menangani ribuan Covid-19 dengan nol angka kematian.
di Malang, RS Darurat Lapangan ditempatkan Polkesma yang terletak di Jalan Ijen Boulevard. Sedangkan di Jember, RS Paru Jember disiapkan sebagai RS khusus melayani pasien Covid-19.
Total tambahan bed di RS Darurat mencapai 555 bed, yaitu 150 di RS Darurat Lapangan Indrapura, 306 bed di RS Darurat Lapangan Idjen Boulevard dan 99 bed di RS Paru Jember. Dengan demikian, jumlah bed isolasi di Jawa Timur mencapai 7.001 bed yang ada di RS Darurat Lapangan maupun di RS Rujukan Covid-19. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan seperti hotel bintang 5 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9). Berapa biaya yang dihabiskan?
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan menjadi hub rumah sakit untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya