Motor Pedagang di Pasar Tulungagung Raib Dicuri Pembeli, Awalnya Bawa Kabur Kunci

Merdeka.com - Seorang pedagang di Pasar Wage, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kehilangan motor yang ia parkir di kawasan pasar setempat pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 08.47 WIB.

Aksi pelaku berinisial HS (49) warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung itu terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Rekaman yang menunjukkan aksi pencurian itu kemudian viral di media sosial.

Korban yang merupakan pedagang Pasar Wage itu melaporkan kasus pencurian tersebut kepada Polres Tulungagung, seperti dikutip dari akun Instagram @satreskrimtulungagung.

Pelaku Berhasil Ditangkap

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Aparat Polres Tulungagung berhasil menangkap pelaku pencurian motor di Pasar Wage itu pada Sabtu (17/12/2022).

Satreskrim Polres Tulungagung melakukan penyelidikan setelah mendapat keterangan dari korban dan para saksi. Selain itu, polisi juga memeriksa hasil rekaman CCTV di area Pasar Wage.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra melalui Kasi Humas IPTU M. Anshori mengungkap motif pelaku pencurian. Awalnya, pada Senin (12/12), pelaku datang ke Pasar Wage untuk menjual pakaian bekas. Pada hari yang sama, pelaku mencuri kunci motor korban.

Keesokan harinya, pelaku kembali ke Pasar Wage dan melakukan pencurian motor yang terparkir di timur pasar.

Jual Hasil Curian

©2022 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung

Setelah melakukan aksi pencurian motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AG 6392 RCI, pelaku HS menjualnya ke seseorang dengan harga Rp2 juta. Uang hasil penjualan itu kemudian ia gunakan untuk membeli dompet, ponsel, dan sepeda angin.

Petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa 1 motor Honda Scoopy, 1 dompet, 1 ponsel Asus dan 1 ponsel Redmi, serta uang senilai Rp1,3 juta.

Akibat tindakan melanggar hukum yang dilakukan, pelaku pencurian dijerat Pasal 362 KUHP Jo Pasal 64 KUHP dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Tulungagung.

Lebih lanjut, Polres Lamongan mengimbau masyarakat lebih berhati-hati meletakkan barang berharga, termasuk memarkir motor di lokasi parkir yang aman dan ada penjaganya. (mdk/rka)