Pamekasan Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, BPBD Imbau Warga Lakukan Ini
Merdeka.com - Hujan deras disertai angin kencang merusak sejumlah rumah warga di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (8/12) malam. Tidak hanya itu, bencana angin kencang yang terjadi juga merobohkan pepohonan dan memutus jaringan listrik di tiga kecamatan lain di Pamekasan.
"Lokasi kejadiannya di Dusun Kobarung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu," ungkap Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.
Di Dusun Kobarung, terdapat sebanyak sembilan rumah warga mengalami kerusakan, termasuk polindes.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Kapan cuaca panas ekstrem di Jawa Tengah? Akhir-akhir ini cuaca panas ekstrem melanda beberapa wilayah di Pulau Jawa. Cuaca ekstrem pula melanda Provinsi Jawa Tengah.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng diprediksi terjadi? “Bulan Agustus ini diprakirakan sebagai puncak musim kemarau khususnya di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng,“
Cuaca Buruk
View this post on InstagramHujan deras disertai angin kencang juga terjadi di Kecamatan Tlanakan, Galis, dan Pasean. Aliran listrik di tiga kecamatan ini juga putus akibat tertimpa pohon tumbang.
"Tim kami masih mendatangi satu per satu lokasi kejadian bencana, akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini," lanjut Budi, dikutip dari Antara.
Hujan deras disertai angin kencang di sejumlah kecamatan di Pamekasan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Namun, seiring berjalannya waktu, tiupan angin kencang mulai reda.
Sebelumnya, BPBD Pemkab Pamekasan merilis adanya potensi cuaca buruk di Pamekasan hingga beberapa pekan ke depan.
Terjadi di Semua Kecamatan
Bencana angin kencang di Pamekasan dilaporkan terjadi dalam sepekan terakhir di semua kecamatan di wilayah tersebut. Akibatnya, jaringan listrik putus akibat pohon tumbang terjadi di semua kecamatan.
Sementara, bencana angin kencang itu menyebabkan bangunan di dua kecamatan yakni Kecamatan Proppo dan Kecamatan Pademawu mengalami kerusakan.
Kepala Dinsos Pamekasan Moh Tarsun menjelaskan bahwa Pemkab akan memberikan bantuan susulan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat bencana di tiga kecamatan itu.
"Kami masih berkoordinasi dengan tim lapangan mengenai jumlah total rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Pamekasan dan sekitarnya hingga Februari 2022.
Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau meningkatkan kewaspadaan.
"Jika ada pohon besar di sekitar pekarangan rumah sebaiknya ditebang saja, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," tambah Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca Selengkapnya"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya