Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puncak Musim Hujan Berlangsung hingga Februari, Warga Jatim Diminta Waspadai Ini

Puncak Musim Hujan Berlangsung hingga Februari, Warga Jatim Diminta Waspadai Ini Suasana Tokyo di bawah rintik salju. ©REUTERS/Issei Kato

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem selama puncak musim hujan yang berlangsung pada Januari sampai Februari 2022.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan, puncak musim hujan di wilayah Jawa Timur terjadi pada Januari-Februari 2022.

"Pada saat puncak musim hujan, potensi hujan dapat terjadi pada pagi, siang atau malam hari dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang hingga lebat dengan durasi yang lama," tuturnya di Sidoarjo, Jumat (14/1/2022).

Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat

004 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Teguh menjelaskan, adanya pusat tekanan rendah di selatan Jawa Timur menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, lanjut dia, faktor suhu muka laut yang cukup hangat juga berpengaruh dalam menyuplai massa uap air yang semakin banyak ke atmosfer.

Kondisi tersebut, sangat berpengaruh dalam pembentukan awan–awan Cumulonimbus yang akan semakin intens. Hal ini dapat mengakibatkan hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Imbauan untuk Masyarakat

      View this post on Instagram      

A post shared by BMKG Juanda (@infobmkgjuanda)

 

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

Seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

"Perlu diwaspadai menguatnya angin muson barat di bulan Januari, yang dapat memicu potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur, khususnya di Laut Jawa bagian Timur dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur," terang Teguh, mengutip dari ANTARA.

Ia mengungkap ada potensi banjir rob pada 30-31 Januari 2022 di sekitar wilayah Surabaya Timur dan Pelabuhan Tanjung Perak. Penyebabnya adalah pasang maksimum air laut karena fase bulan purnama.

Sementara itu, masyarakat dapat memperoleh informasi terkini dari BMKG Juanda Surabaya melalui website http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id), media sosial Instagram @infobmkgjuanda), dan telepon (031) 8668989. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Musim Hujan Tiba, Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem
Musim Hujan Tiba, Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem

Pemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Baca Selengkapnya
38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini
38 Daerah di Jatim Berpotensi Alami Puting Beliung hingga Hujan Es, Waspadai Ini

Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024
Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 1 Februari 2024

"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Jabodetabek Pada 3-10 Januari 2024

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi hingga Tiga Hari ke Depan
Banjir Semarang, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi hingga Tiga Hari ke Depan

BMKG Ahmad Yani memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kota Semarang yang dilanda banjir berpotensi dilanda hujan lebat.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru

Dwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius

BMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya