Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ingin Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Polres Jember Lakukan Ini

Tak Ingin Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Polres Jember Lakukan Ini Ilustrasi PPKM. ©2021 Merdeka.com/probolinggokab.go.id

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Jember menegaskan larangan mudik sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Jember menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di halaman Mapolres Jember, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).

Dalam apel tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto bertindak sebagai inspektur upacara. Hendy membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Kenaikan tren kasus positif Covid-19 sebesar 2,30 persen dari masa sebelumnya, sehingga pemerintah melarang mudik tentu ada alasannya untuk mencegah peningkatan kasus positif," tutur Hendy.

Kemungkinan Kenaikan Kasus Positif

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh POLRES JEMBER (@polisi_jember)

Berkaca pada pengalaman tahun lalu, ada kenaikan kasus positif Covid-19 saat menjelang Hari Raya Idulfitri. Hasil survei Dinas Perhubungan menyebutkan, setidaknya ada 81 juta orang akan melalukan perjalanan pulang ke kampung halaman jika arus mudik diizinkan.

"Meski dilarang untuk mudik, diperkirakan masih ada 17,5 juta orang berusaha akan mudik, sehingga hal itu patut diwaspadai penyebaran virus Corona dan jangan sampai lengah seperti di India dengan jumlah 3.500 orang meninggal setiap hari dan 400 ribu kasus perhari," ungkapnya, dikutip dari Antara, Kamis (6/5).

Sanksi untuk Pelanggar Protokol

Kapolri juga memerintahkan personel kepolisian di masing-masing daerah mengawasi pergerakan orang dari luar daerah, manives penumpang, tempat wisata, takbir keliling, dan halal bihalal yang potensial menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Bagi pelanggar protokol kesehatan berulang kali akan ditindak oleh petugas karena secara keseluruhan ratusan ribu personil gabungan TNI Polri, Pol PP, Satgas COVID-19, Dishub, dan Jasa Raharja akan bersiaga," lanjutnya.

Pihak kepolisian akan memantau aktivitas masyarakat terutama di tempat-tempat umum, yakni dengan mengecek kedisiplinan protokol kesehatan, memeriksa penumpang dengan tes usap, tes cepat secara acak, sanksi lisan hingga fisik kepada para pelanggar protokol kesehatan, serta memberikan masker untuk penumpang.

Tujuan Larangan Mudik

ilustrasi psbb

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

"Esensi larangan mudik 2021 adalah mencegah penyebaran Covid-19 hingga tidak terjadi klaster. Operasi Ketupat 2021 akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 berlaku di seluruh wilayah hukum Indonesia," tegas Bupati Hendy.

Selain itu, yang harus diwaspadai ialah adanya peningkatan tindak pidana menjelang Lebaran, seperti kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Angka tindak pidana ini mengalami kenaikan.

Sementara itu, apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di halaman Mapolres Jember dihadiri oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Wakapolres Kompol Kadek Ary Mahardika, Dandim 0824/ Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, Kepala Kemenag Kantor Jember Muhammad, Kepala Cabang Jasa Raharja Kantor Cabang Jember Teguh Alfriyanto, Kepala BPBD Jember dan Kasat Pol PP Pemkab Jember. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya