Waspadai Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur, BNPB Imbau Masyarakat Lakukan Ini
Merdeka.com - Masyarakat Jawa Timur diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di saat musim hujan seperti sekarang. Hal ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikutip dari Antara (2/11/2020), sejumlah daerah di Jawa Timur diguyur hujan intensitas sedang hingga deras. Selain itu, hujan deras juga disertai angin kencang.
Peringatan Dini Cuaca Buruk
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
©Unplash/jonfordphotos
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengimbau warga tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana.
"Diharapkan masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana seiring adanya peringatan dini dari BMKG," katanya seperti tertulis dalam siaran pers.
Ia menyampaikan berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman "bmkg.go.id", ada peringatan dini cuaca buruk, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Hujan Deras Disertai Angin Kencang
©2019 Istimewa
Pada Selasa (3/11), BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang. Sedangkan pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember.
Daerah Rawan Bencana
©2017 Merdeka.com
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta warganya mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan pada November 2020 hingga Maret 2021.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengumumkan, ada 22 kabupaten/kota di wilayah setempat yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi.
Khofifah menginstruksikan instansi bidang kebencanaan, mulai dari BMKG, BPBD, Dishub, PU Cipta Karya, Binamarga, dan Dinas Sosial untuk mendetailkan mitigasi menyusul adanya potensi bencana akibat La Nina.
Antisipasi Bersama
©2020 Istimewa
Mantan Menteri Sosial itu meminta seluruh instansi terkait kebencanaan di Provinsi Jawa Timur untuk melakukan antisipasi bersama dengan cara membuat item yang lebih terukur dari hulu hingga hilir.
"Kalau bisa mendetailkan koordinasi secara operasional akan bagus dalam menangani kesiapsiagaan bencana. Kami tidak ingin terlambat merespons fenomena La Nina," ungkap Khofifah. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaPada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnya