Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kendali Hilmi dalam pusaran korupsi daging sapi

Kendali Hilmi dalam pusaran korupsi daging sapi Hilmi Aminuddin diperiksa KPK. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera Yusuf Supendi mengungkapkan bagaimana pengaruh Hilmi Aminuddin di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Salah satunya terkait skandal korupsi kouta impor daging sapi yang menjerat mantan Ketua Umum PKS, Luthfi Hasan Ishaaq di Kementerian Pertanian 2013 lalu.

Hilmi Aminuddin memang kerap mondar-mandir ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan ketua dewan syuro itu beberapa kali diperiksa sebagai saksi Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi sendiri telah divonis 18 tahun penjara terkait kasus suap pengurusan kuota daging sapi itu.

Menurut Yusuf Supendi, Hilmi Aminuddin mempunyai bisnis daging sapi dengan memanfaatkan kedudukannya sebagai petinggi partai. Padahal itu melanggar anggaran dasar dan rumah tangga partai.

"Pokoknya di dalam anggaran dasar dijelaskan bahwa ketua majelis syuro harus fulltime harus sepenuh waktu tidak boleh bisnis termasuk berbisnis yang terkait kepemilikan partai," kata Yusuf Supendi saat ditemui di kediamannya di Jalan Kalisari Lapan, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (9/11).

Menurut Yusuf Supendi, Hilmi Aminuddin kerap menekan Luthfi Hasan Ishaaq agar mempengaruhi pejabat Kementerian Pertanian, untuk menambah kuota impor daging sapi. Terlebih Menteri Pertanian ketika itu, Suswono merupakan kader PKS. Hal itu pun tercantum dalam surat dakwaan dua terdakwa kasus suap impor daging sapi, Arya Abdi Effendy alias Dio dan Juard Effendy.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) Mochammad Roem, Arya dan Juard memberikan uang Rp 1,3 miliar kepada Luthfi selaku Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS, lewat orang dekatnya Ahmad Fathanah, yang juga telah divonis 16 tahun penjara. Uang itu diberikan kepada Luthfi agar dia menggunakan kedudukannya untuk mempengaruhi pejabat Kementerian Pertanian guna mengusahakan pemberian persetujuan pengajuan permohonan penambahan kuota impor daging sapi pada 2013.

"Izin itu diajukan oleh Grup Indoguna. Yaitu PT Indoguna Utama, PT Nuansa Guna Utama, PT Sinar Terang Utama, CV Cahaya Karya Indah, dan CV Surya Cemerlang Abadi," kata Jaksa Roem saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 24 April 2013.

Hilmi disebut Fathanah sebagai 'Engkong' ketika berbicara via telepon dengan anak Hilmi, Ridwan Hakim. Percakapan antara Fathanah dan Ridwan itu disadap KPK dan telah diputar dalam persidangan yang menghadirkan anak Hilmi sebagai saksi.

Dari situ diketahui bahwa Direktur Utama PT Indoguna Utama Elizabeth Liman mengirim uang ke kediaman Hilmi di Lembang, Bandung. PT Indoguna Utama adalah perusahaan yang mengajukan penambahan kuota impor sapi kepada Kementan.

"Rp 40 miliar ditenteng langsung kok sama Ibu (Elizabeth) untuk disampaikan ke Lembang. Masak nggak nyampai? Ya Allah Ya Robbi, masak Sengman dan Hendra nggak nyampein? Eh, semua kewajiban Ibu El ke Engkong berapa?" kata Fathanah kepada Ridwan lewat sambungan telepon.

Pengusaha Elda Deviane Adiningrat yang menjadi penghubung antara Elizabeth Liman dengan Ahmad Fathanah, dalam kesaksiannya di persidangan mengatakan PT Indoguna Utama punya komitmen sebesar Rp 17 miliar kepada Hilmi Aminuddin terkait pengurusan penambahan kuota impor sapi.

Elda mengatakan, Elizabeth pernah meminta kepada Fathanah untuk dipertemukan dengan siapapun yang bisa mengintervensi Menteri Pertanian Suswono demi lolosnya penambahan kuota impor daging sapi bagi perusahaannya.

Namun secara terpisah Hilmi Aminuddin telah membantah menerima jatah belasan miliar terkait suap impor sapi. "Saya tidak tahu," kata Hilmi usai diperiksa KPK, 14 Mei 2013. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK
Kasus Pengadaan Sapi di Kementan Diduga Libatkan Anggota DPR AA dan RM, Ini Penjelasan KPK

KPK pada Jumat, 13 Oktober 2023, resmi menahan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Dari 2 Partai Politik Terlibat Proyek Korupsi Kementan

Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama parpol yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan.

Baca Selengkapnya
Bacakan Eksepsi, Syahrul Yasin Limpo Tuding Firli Bahuri Maling Teriak Maling
Bacakan Eksepsi, Syahrul Yasin Limpo Tuding Firli Bahuri Maling Teriak Maling

Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum SYL saat membacakan nota eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan
Dewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan

Haris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo ke NasDem Miliaran Rupiah
KPK Sebut Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo ke NasDem Miliaran Rupiah

KPK mendalami uang yang mengalir dari SYL untuk NasDem.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Mentan SYL ke Partai, Begini Reaksi NasDem
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Mentan SYL ke Partai, Begini Reaksi NasDem

Partai NasDem tidak masalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan aliran uang korupsi Mentan SYL ke partai.

Baca Selengkapnya
Sederet Modus Syahrul Yasin Limpo Cari Cuan di Kementan Diungkap KPK
Sederet Modus Syahrul Yasin Limpo Cari Cuan di Kementan Diungkap KPK

Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Dalami Aliran Uang Rp800 Juta SYL ke Firli Bahuri
KPK Bakal Dalami Aliran Uang Rp800 Juta SYL ke Firli Bahuri

KPK bakal menyelidiki aliran uang SYL ke Firli Bahuri senilai Rp800 juta

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Ditahan
Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Ditahan

Syahrul dan Hatta rencananya akan ditahan di rumah tahanan KPK.

Baca Selengkapnya
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan, KPK: Menarik Itu
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan, KPK: Menarik Itu

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan informasi itu menarik untuk didalami

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila Terkait Korupsi Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila Terkait Korupsi Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Nayunda Nabila akan dimintai keterangan oleh tim penyidik untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Baca Selengkapnya
Besok, KPK Periksa Syahrul Yasin Limpo
Besok, KPK Periksa Syahrul Yasin Limpo

KPK juga menjerat dua anak buah Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya