Mereka mempermainkan orang sakit
Merdeka.com - Komisioner Ombudsman Dadan Suparjo Suhamawijaya tidak kaget mendengar praktik percaloan di lingkungan Rumah Sakit. Praktik percaloan muncul lantaran belum maksimalnya sistem pelayanan dan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit. Baik itu RS yang dikelola pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun RS milik swasta. Cukup banyak aduan ke Ombudsman perihal layanan kesehatan di RS.
Banyaknya keluhan itu membuatnya berpikir, ada orang-orang yang memanfaatkan celah pelayanan di RS untuk mencari keuntungan pribadi. Seperti yang ditemukan di RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Rebo baru-baru ini. "Ini sangat merugikan, orang sakit dimanfaatkan. Orang sakit kok dipermainkan," kata Dadan saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (29/8).
Ombudsman belum pernah menerima laporan atau aduan calo Rumah Sakit. Meski begitu pihaknya ikut menganalisa terjadinya praktik percaloan. Secara tegas dia mengatakan bahwa praktik nakal semacam itu lahir karena ada pihak-pihak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang cepat tapi menemui hambatan.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Kenapa komplikasi terjadi pada pasien? Komplikasi kesehatan sering kali timbul sebagai hasil dari penanganan yang tidak optimal atau penyakit yang tidak terdeteksi dengan segera.
-
Apa yang membuat akses kesehatan di Polewali Mandar sulit? Adapun jalan di wilayah tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan sehingga sulit dilalui kendaraan.
-
Apa kendala akses layanan kesehatan di Maluku? “Namun, yang menjadi kendala adalah rasio dokter FKTP dengan jumlah peserta di 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual,“ ungkap Yessi.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa tantangan pasien kanker? 'Ini kan bukan penyakit yang enak, pasti membuat orang khawatir, takut dan sebagainya. Nah, kita yang berada di sekitarnya harus memberi support. Di samping itu, suami dan keluarga yang berada di dekatnya harus memberikan semangat pada dirinya,' ungkap Ikhwan dalam acara gelar wicara bertema 'Mengenal Metastasis Her2-Low' dilansir dari Antara.
Calo bisa terus beraksi karena kehadirannya seolah 'dibutuhkan' masyarakat yang ingin cepat mendapat penanganan medis. Keinginan dan harapan itu yang belum bisa direalisasikan pengelola rumah sakit.
"Ada percaloan tapi penerima manfaatnya merasa dibantu. Akhirnya enggak lapor. Sebetulnya kalau mau berlaku adil terhadap pasien, kalau ada yang ditawarin calo jangan ambil keuntungan, karena ada pihak yang dirugikan," tegasnya.
Praktik percaloan di rumah sakit tumbuh karena sistem pelayanan tidak memberi kemudahan bagi pasien. Mulai dari ketidakpastian ketersediaan kamar, buruknya manajemen antrean berobat jalan, sampai soal ketidakjelasan waktu pelayanan dokter. Sejauh ini belum semua RS menerapkan sistem informasi mengenai ketersediaan kamar atau fasilitas rawat inap. "Potensi itu memancing peran calo."
Informasi mengenai ketersediaan kamar bisa dibilang sangat minim. Di sisi lain, pasien maupun keluarga tidak bisa mengecek langsung ketersediaan kamar. Seharusnya, akses informasi mengenai fasilitas kesehatan dibuka dan mudah diakses masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa mengetahui ada kamar kosong atau memang sudah penuh.
"Informasi ketersediaan kamar bisa menekan praktik percaloan. Kalau semua sistem online dan bisa diakses publik, calo tidak akan bisa main-main," ucapnya.
Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kuntjoro Adi Purjanto sepakat dengan pernyataan Dadan. Idealnya setiap rumah sakit menyediakan informasi layanan kesehatan yang bisa dengan mudah diakses masyarakat. Salah satunya perihal ketersediaan kamar rawat inap dengan sistem berbasis teknologi informasi.
Sejauh ini baru RS di DKI Jakarta yang sudah menerapkan sistem ini. Tidak semua RS bisa menerapkannya dengan alasan keterbatasan dana. "Sistem online tergantung kemampuan RS, saya yakin semua RS punya niat itu untuk memberi informasi yang bisa diakses di layar. Tapi nantinya semua RS akan mengarah ke sana," ucap Kuntjoro.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaKPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.
Baca SelengkapnyaAksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, M. Syahril mengatakan, pihaknya menerima 211 pengaduan perundungan di laman perundungan.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaFasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis dan kesehatan diwajibkan memberi pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan gawat darurat atau bencana.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDokter junior korban bullying kini bisa lapor senior ke Kemenkes lewat WhatsApp atau website.
Baca SelengkapnyaPerundungan atau bullying dokter senior terhadap juniornya ramai dibahas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya