Penyakit mematikan sampai buang anak
Merdeka.com - "Si Mbak N sekarang jadi kurus kering, sudah sakit-sakitan. Nggak kelihatan lagi habis pulang dari Jeddah," kata Ipeh (nama samaran), karyawati Balai Latihan Kerja di Condet, Jakarta Timur.
Memang beberapa eks pembantu rumah tangga menyambi pelacur, khususnya di Arab Saudi, terjangkit penyakit mematikan, seperti HIV/AIDS. "Pas dia (N) mengajukan kembali menjadi TKW dalam hasil laporan kesehatannya positif terkena virus itu," katanya saat ditemui merdeka.com di Jakarta kemarin. Akhirnya permohonan N ditolak dan dia dikembalikan ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.
Selain penyakit menular seksual, beberapa TKW memilih menelantarkan anaknya. Biasanya buah hati hasil hubungan gelap dengan majikannya akan dibuang saat kembali ke tanah air.
-
Apa yang dijual mantan TKW itu? Ayu Dini mengaku dulunya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong. Setelah keluar dan kembali ke tanah air, Ayu memilih untuk mencoba peruntungannya berjualan basreng alias bakso goreng.
-
Apa yang di jual oleh mantan TKW ini? Dirinya kemudian memilih untuk kembali pulang ke kampung halamannya untuk berjualan bandeng yang merupakan kuliner khas Kota Serang.
-
Siapa nama mantan TKW penjual basreng? Mengawali usahanya dengan berjualan basreng di pinggir jalan, ia kini meraih sukses besar. Penasaran bagaimana kisah suksesnya? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa mantan TKW itu memilih jual basreng? Setelah keluar dan kembali ke tanah air, Ayu memilih untuk mencoba peruntungannya berjualan basreng alias bakso goreng.
-
Apa yang dilakukan Titi Kamal di Arab Saudi? Titi Kamal menghipnotis mata dengan pesona gayanya di Al Ula, Arab Saudi, usai menjalani ibadah umrah bersama Christian Sugiono.
"Kalau nggak, dikucilkan keluarga atau diceraikan suami di rumah. Mereka banyak dititipin atau dibuang begitu saja," kata Diki, staf lembaga pelayanan anak korban TKW. Menurut lelaki 37 tahun ini, banyak eks TKW kembali bekerja ke tempat lamanya sehabis menelantarkan anaknya.
Di yayasannya terletak di Jakarta sudah menampung puluhan anak berwajah Arab dirawat secara percuma. Diki pernah menemukan bayi tiga tahun ditinggalkan begitu saja di terminal kepulangan TKI di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Ipeh mengakui penyaluran TKW ke Timur Tengah lebih banyak bermasalah dibanding Asia. Bagi calon TKW untuk Asia, pelatihan diberikan lebih ketat dan sesuai standar pelayanan untuk rumah tangga. "Kalau dibandingkan dengan Hong Kong, Taiwan, Singapura, Korea, lebih bagus," ujarnya.
Untuk persyaratan menjadi TKW terbilang mudah. Cukup melampirkan biodata, paspor, dan visa bekerja. Selain itu, beberapa persyaratan kesehatan lalu mengikuti program pelatihan tugas rumah tangga selama beberapa hari. Kemudian diterbangkan ke negara tujuan. "Pelatihan etikanya belum ada secara baik. Banyak TKW nakal dari orangnya sendiri," tuturnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaKisah yang dibagikan pemilik akun TikTok @rizkachyniii ini viral dan bikin sedih.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah yang menyebar di India disebut berasal dari kelelawar atau babi. Penyakit ini memiliki angka kematian sekitar 70 persen bagi yang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaPasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).
Baca SelengkapnyaCaca Tengker ungkap kondisi kesehatannya yang menurun setahun belakangan ini.
Baca Selengkapnya