Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak perlu bantuan Amerika, Indonesia juga bisa tangkap Santoso

Tidak perlu bantuan Amerika, Indonesia juga bisa tangkap Santoso Sidney Jones. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Amerika memasukkan nama Santoso sebagai teroris global. Bahkan ada kabar jika negeri Abang Sam itu juga menawarkan bantuan ke Indonesia untuk memburu Santoso, namun pemerintah tak menggubris pernyataan itu.

Menurut pakar dan peneliti terorisme dari Institute for Policy Analysis of Conflict

(IPAC), Sidney Jones, masuknya nama Santoso dalam daftar teroris global oleh Amerika dibilang sebuah kemunduran. Sebab, dia menilai seharusnya nama Santoso sudah masuk dalam 2011 ketika dia melakukan pembunuhan di Palu, Sulawesi.

"Saya kira agak aneh kenapa Amerika baru sekarang ini," ujar Sidney Jones saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis pekan lalu.

Berikut petikan wawancara Sidney Jones.

Apa benar Santoso adalah jaringan teroris di Indonesia pertama kali bergabung dengan ISIS?

Iya. Dia sudah secara resmi sudah berbaiat dengan ISIS dan dia adalah antara pertama kelompok di Indonesia yang secara resmi mengumumkan kesetiaan. Kalau dia mengeluarkan video sekarang ini pasti mengeluarkan sebagai seperti amir Junub Daulah Khilafah di Indonesia, dan seperti amir tentara ISIS di Indonesia.

Apakah tujuan mereka sama?

Santoso yang saya yakin, Santoso tidak begitu peduli dengan ISIS. Tetapi Santoso tahu kalau dia berbaiat kepada ISIS dan mengumumkan hubungan dia dengan ISIS, maka lebih cepat bisa dapat uang dan lebih cepat dapat anggota dan lebih cepat dapat memperkuat pasukan. Jadi itu sangat instrumental.

Jadi hanya untuk kelanjutan jaringan Santoso saja?

Iya, dia memang sejak lama bergerak atas nama Islam. Tetapi, saya kira ego dia cukup besar juga. Dan bisa dilihat dulu pada awalnya, masa konflik dan waktu dia aktif tahun 2003 atau 2004, atas nama Jamaah Islamiah (JI) pada waktu itu. Terus JI tidak mau berjihad lagi setelah tahun 2007, Santoso cari wadah baru. Akhirnya dia bergabung dengan Jammah Ansharud Tauhid (JAT) mulai tahun 2010, sebagai sayap militer. Tetapi dia juga tidak senang menerima perintah dari ketua JAT, dia lebih senang bergerak sendiri. Jadi dia mendirikan MIT, Mujahidin Indonesia Timur sekitar tahun 2013 mungkin.

Dan kalau sebagai Amir MIT dia bisa membesarkan nama dia sendiri di luar negeri melalui media Global Islamic awalnya dari Al Qaidah, lalu setelah ISIS didirikan melalui media ISIS. Dan sekarang kalau dia berbaiat kepada ISIS pada Juli 2014, itu dengan cara untuk membesarkan nama dia lagi.

Bagaimana Anda melihat tawaran Amerika untuk membantu menangkap santoso?

Saya kira jangan melihat daftar yang Amerika punya soal teroris sebagai daftar yang mereka punya hebat. Karena sering daftar itu ada keliru, seperti Santoso kenapa baru sekarang ini dimasukan dalam daftar data base, kalau orang yang menyusun daftar itu pintar seharusnya dia dimasukan pada tahun 2011 pada saat pertama kali menembak dua orang polisi di Palu. Dan saya kira Indonesia yang akan menangkap dia, tidak perlu bantuan dari luar. Tidak usah pake asing. Saya kira agak aneh kenapa Amerika baru sekarang ini dan Indonesia tidak perlu.

Apakah ada intelijen asing beroperasi di Poso?

Bahwa ada intel asing di Indonesia itu pasti, selalu ada. Tetapi bahwa ada pasukan khusus atau intel khusus di Poso tidak.

Apakah Santoso memiliki jaringan di Pulau Jawa?

Bukan, yang lebih kuat di Jawa memang sel-sel pro-ISIS. Tetapi tidak berarti semua sel itu taat kepada Santoso, dia bukan amirnya, Aman Abdul Rahman amirnya.

Apa yang Anda ketahui alasan santoso memilih Poso?

Santoso itu dari Poso. Karena dia ikut konflik Poso sebagai kombatan. Dan dia tinggal di sana sejak lama. Saya lupa dia lahir di mana, tetapi dia orang Poso memang. Waktu dia ditangkap tahun 2004 di Poso Pesisir kalau tidak salah.

Dari mana asal persenjataan kelompok Santoso?

Masih dari jaringan lama, ada yang kalau Santoso ada dibeli dari Filipina melalui jaringan tetapi tidak banyak sebetulnya. Kalau kita lihat kualitas senjata pada Januari itu (Bom Thamrin) gak canggih sama sekali. Dan ada juga mafia senjata di sekitar Jakarta dan Cipacing di mana bisa beli juga. Sekali lagi kualitasnya tidak secanggih M16. (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI Heran Indonesia 78 Tahun Merdeka tapi Tak Bisa Melampaui Malaysia
Pensiunan Jenderal TNI Heran Indonesia 78 Tahun Merdeka tapi Tak Bisa Melampaui Malaysia

Menurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat
Sejarah Poros Jakarta-Pyongyang-Peking, Rumusan Politik Luar Negeri Soekarno yang Anti Barat

Di masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam

Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Untuk Revolusi Aljazair
Misi Rahasia Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Untuk Revolusi Aljazair

Perintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Internasional Ungkap Empat Perusahaan Israel Jual Teknologi Pengawasan Siber ke Indonesia
Hasil Investigasi Internasional Ungkap Empat Perusahaan Israel Jual Teknologi Pengawasan Siber ke Indonesia

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya