Suzuki: anak-anak sekarang egois
Merdeka.com - Banyak yang menilai bahwa perubahan sikap di kalangan anak-anak mengarah pada sejumlah hal. Yang dinilai kurang baik, kehadiran teknologi bersifat personal, misalnya melalui perangkat gadget, membuat mereka asik sendiri dan cenderung menjadi egois. Lebih jauh, hal ini juga bisa kita lihat dalam keseharian, terutama dalam hubungannya dengan penggunaan sepeda motor.
Dalam merespons hal ini, PT Suzuki Indomobil Sales 2W (SIS) mengadakan semacam pendekatan lewat tokoh fiksi pahlawan Bima Satria Garuda.
"Kenapa kita mengundang yang namanya Bima Satria Garuda. Ini merupakan kerja sama kita dengan salah satu stasiun televisi, dan hari ini sudah ditayangkan. Ini merupakan bentuk keprihatinan kita, kalau kita perhatikan sekarang, mereka sudah menjadi anak-anak yang egois, selalu sibuk dengan gadget-nya, sibuk dengan games-nya," ungkap Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development SIS.
Bima Satria Garuda sendiri ditayangkan di RCTI mulai 30 Juni 2013. Film hasil kerja sama MNC Media dengan Ishimori Production, pembuat serial Kamen Rider, ini dibintangi oleh Christian Loho, Rayhan Febrian, Stella Cornelia (JKT48), Adhitya Alkatiri, dan Sutan Simatupang.
Adapun sosok Bima Satria Garuda menjadi semacam ikon yang disandingkan dengan motor yang baru saja diluncurkan Suzuki, Satria F150 yang memiliki tampilan baru.
Dengan target pasar motor untuk usia 18-24 tahun, penyandingan antara Suzuki Satria F150 dan pemirsa film Bima Satria Garuda diharapkan bisa menjadi respons yang baik atas keprihatinan tersebut.
Baca Juga
Produksi Satria FU 150 Di-STOP?
Suzuki Satria FU Facelift Meluncur, Si Adik Siap Menyusul!
Satria FU dan Ninja 150 Hadapi Pesaing Hebat
(kpl/why/rd)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinggi badan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bagaimana kebiasaannya sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAnak kedua memiliki kepribadian unik yang bisa mereka tunjukkan ketika sedang menjalani hubungan romantis.
Baca SelengkapnyaKarakter anak terbentuk selama masa pertumbuhannya. Hal ini dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan kebiasaan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMenyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaAnak pertama memiliki karakter serupa sama lain. Ternyata hal tersebut sesuai dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan.
Baca Selengkapnya