2.736 Sekolah di Sulteng rusak parah usai gempa, paling banyak di Sigi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan sekitar 2.736 sekolah di Sulawesi Tengah rusak berat usai diguncang gempa 7,4 SR disusul tsunami, Jumat (28/9) lalu. Jumlah sekolah yang mengalami kerusakan itu tersebar di beberapa daerah seperti Palu, Donggala dan Sigi.
"Sekolah terdata 2.736 mengalami kerusak. Dari yang hancur total maupun kerusakan ringan. (Sekolah rusak ada )Di Palu dan Donggala. Paling banyak di Sigi," ujar Muhadjir di Yogyakarta, Rabu (3/10).
Ia menambahkan akan mengecek langsung kondisi sejumlah sekolah yang rusak akibat bencana di Palu dan sekitarnya, Sabtu (6/10).
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
Muhadjir menjabarkan sesuai dengan protap yang selama ini ada dan telah dilakukan sejak gempa bumi di Pidie, Aceh hingga di NTB, pembangunan sekolah yang rusak parah merupakan domain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Koordinasi pun akan dijalin.
"Untuk pembangunan sekolah karena itu bagian dari pembangunan infrastruktur akan ditangani Kementerian PUPR. Sedangkan untuk yang rusak ringan dan rehabilitasi ringan dihandle Kemendikbud," papar Muhadjir.
Diperkirakan sekolah yang mengalami rusak parah hingga roboh membutuhkan setidaknya 1 hingga 2 tahun dalam perbaikannya. Namun, untuk langkah sementara, kelas darurat akan dibangun untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan pascagempa.
"Tahap pertama kita bikin kelas darurat menggunakan tenda. Kemudian melalui Kementerian PUPR akan membuat sekolah sementara yang diperkirakan butuh waktu 3 hingga 4 bulan. Kemudian baru.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaTak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan, bangunan sekolah di Waduk Jatigede kembali terlihat.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca Selengkapnya