10 Pelajar Madiun terjaring razia kasih sayang
Merdeka.com - Menjelang hari Valentine, Polres Madiun Kota menggelar razia Kasih Sayang. Razia gabungan anggota Satuan Lalu Lintas, Bimas, dan Sabhara ini menyasar menyasar pelajar di wilayah Madiun yang berada di kafe dan tempat-tempat nongkrong saat jam sekolah masih berlangsung.
Hasilnya, polisi mengamankan 10 pelajar yang kedapatan sedang berada di kafe dengan mengenakan seragam sekolah. Mereka langsung dilakukan pembinaan serta pengarahan di tempat.
"Razia ini bertujuan untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dilakukan pelajar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, AKP Purwanto Sigit Raharjo seperti dilansir Antara, Kamis (9/2).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
Menurut dia, saat menjelang hari Kasih Sayang, biasanya anak muda terlebih pelajar memiliki banyak acara. Mulai dari nongkrong, pergi ke suatu lokasi secara bersamaan atau konvoi yang rawan pelanggaran lalu lintas dan tindakan pelanggaran hukum lainnya.
Selain merazia, pihaknya juga melakukan pendekatan intensif yang bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja dengan sasaran utama para pelajar yang berada di luar jam sekolah.
Apalagi, lanjutnya, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kota Madiun cukup tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan langkah antisipasi agar kasusnya dapat ditekan.
Pihaknya berharap, dengan razia Kasih Sayang tersebut, tindak pelanggaran yang melibatkan pelajar, baik pelanggaran lalu lintas maupun kriminalitas, dapat dicegah.
AKP Purwanto juga mengimbau orang tua untuk lebih perhatian dengan putra dan putrinya sehingga tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang dapat merugikan masa depan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca Selengkapnya