11 anggota geng motor Purwakarta dibekuk, polisi sita 1 pistol lawas
Merdeka.com - Sebelas anggota berandalan motor diringkus petugas Kepolisian Resor Purwakarta, Jawa Barat. Geng motor itu dicokok dari sejumlah lokasi berbeda di Purwakarta.
Dari keterangan polisi, mereka kerap membikin onar serta melakukan perampasan sepeda motor. Kawanan itu melakukan aksinya di sejumlah lokasi.
Dari penangkapan, Polisi menyita sejumlah barang bukti dua unit sepeda motor, sebelas senjata tajam, serta senjata api jenis Luger Pistole Parabellum buatan 1908, serta senapan dengan peluru kaliber 9.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa pemilik motor pertama di Indonesia? Selain sebagai pemilik motor pertama di Indonesia, John C. Potter juga terkenal karena menjadi penjual mobil pertama di negara ini.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
"Senjata api itu disita dari seorang berandalan bernama Indra. Ia menyimpan senjata legendaris itu, setelah dimilikinya dengan dibeli dari seseorang seharga Rp 2 juta," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (3/3).
Dari informasi dihimpun, senjata api Luger merupakan jenis klasik dibuat pada 1900 di Jerman. Senjata ini juga termasuk populer saat Perang Dunia I dan II, dan jadi senjata resmi tentara Jerman dan Swiss. Senjata itu kini jadi incaran para kolektor Perang Dunia.
"Itu benda antik warisan perang dunia, makanya saya beli. Saya juga kolektor barang antik," kata tersangka Indra.
Indra mengklaim memiliki banyak koleksi barang antik. Pistol itu termasuk benda paling antik yang dia miliki.
"Saya beli itu dengan harga murah, Rp 2 juta saja. Sangat murah karena historisnya pistol itu sangat panjang," ujar Indra.
Indra mengaku pernah terlibat dalam kasus pembunuhan di Kota Bandung. Namun, dia membantah terbukti bersalah.
"Tapi saya divonis bebas," ucap Indra.
Indra ditangkap pada Senin (29/2) oleh Polres Purwakarta karena diduga terlibat aksi kejahatan berandalan bermotor. Meski begitu, Trunoyudo mengaku masih menyelidiki keterlibatan Indra dalam kasus kejahatan geng bermotor.
"Kami sedang uji balistik dulu, apakah terkait dengan kasus-kasus senjata api yang lainnya atau tidak. Untuk sementara belum berkorelasi. Saat ini Indra kami kenakan Undang-undang Darurat Tentang Penguasaan Senjata Tajam dan Api Nomor 12 Tahun 1951," ujar Truno.
Truno menambahkan, meski Indra mengaku kolektor barang antik berupa pistol, polisi tetap menahan Indra karena penggunaan senjata api diatur undang-undang.
"Ya tetap ditahan karena menyimpan senjata api itu ada aturannya, ada izinnya," ucap Truno.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koleksi pistol itu sudah jadi kebiasaan Dito sejak kecil dari orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaDjuhandani menyebut pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lagi atas kepemilikan senjata milik SYL itu dengan berkodinasi dengan pihak KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJPU menuntut terdakwa Dito Mahendra dengan kurungan penjara selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca Selengkapnya