12 Wilayah Masih Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000 Kasus
Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 masih berkutat di angka 3.000 kasus. Kamis (29/10), bertambah 3.565 kasus baru, sehingga akumulasi kasus di Indonesia sebanyak 404.048 kasus.
Dari penambahan jumlah kasus, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito menyebut ada 12 kabupaten/kota yang memiliki 1.000 kasus aktif. Kasus aktif merupakan pasien masih terkonfirmasi positif Covid-19.
"12 kabupaten/kota masih memiliki lebih dari 1000 kasus aktif," ujar Wiku yang dikutip melalui siaran channel BNPB, Kamis (29/10).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
1. Padang Sumatera Barat 3.306 kasus2. Jakarta Timur 2.663 kasus3. Jayapura 2.202 kasus4. Jakarta Selatan 2.047 kasus5. Jakarta Barat 1.951 kasus6. Pekanbaru Riau 1.885 kasus7. Kota Bekasi 1.731 kasus8. Depok 1.595 kasus9. Kabupaten Bekasi, 1.287 kasus10. Jakarta Utara 1.277 kasus11. Bogor 1.275 kasus12. Jakarta Pusat 1.024 kasus
Wiku menuturkan, dari kedua belas kabupaten/kota tersebut setiap pekannya berada di peringkat berbeda-beda. Namun, ia mengingatkan pemimpin 12 kabupaten/kota bisa menindaklanjuti data tersebut, untuk menekan angka kasus aktif.
"Pekan ini Padang, kami mohon kerjasamanya," tutur Wiku.
Berdasarkan data terbaru penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (24/10). Tercatat ada 4.070 kasus yang terkonfirmasi positif, sehingga akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 385.980 kasus.
Temuan kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 39.922 spesimen. Secara kumulatif, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 4.293.347 spesimen.
Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Untuk tes PCR hari ini dilaporkan sebanyak 31.465 orang. Sehingga kumulatif warga negara Indonesia yang dilakukan tes PCR sebanyak 2.711.239 orang
Selain itu, kasus kematian yang disebabkan virus Sars Cov-2 itu juga bertambah 128 orang. Sehingga, total kasus kematian dari kasus Covid-19 menjadi 13.205 jiwa.
Sementara kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.119 pasien sehingga total 309.219 orang telah dinyatakan sehat.
Kemenkes juga melaporkan hingga hari ini masih ada 166.380 orang suspek Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya