13 Jemaah Positif Covid-19, Menag Evaluasi Penyelenggaraan Umrah Selama Pandemi
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengevaluasi penyelenggaraan umrah tiga gelombang pada 1, 3 dan 8 November 2020 saat pandemi Covid-19. Evaluasi dan catatan disampaikan kepada Komisi VIII DPR RI, Rabu (18/11). Sebelumnya, Arab Saudi kembali menutup akses jemaah umrah asal Indonesia karena beberapa jemaah terpapar Covid-19.
Dalam ibadah umrah ini terdapat jamaah 59 orang dan diberangkatkan oleh 44 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Catatan pertama ditemukan jemaah berangkat umrah tanpa adanya karantina lebih dahulu. Mereka langsung berangkat di Bandara Soekarno-Hatta.
Menag mengatakan, jamaah melakukan tes swab dalam waktu dekat dengan keberangkatan dan satu laboratorium. Sehingga ada yang hasilnya telat keluar saat berangkat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Bagaimana Fildan Umrah? Dalam laman akun Instagram pribadinya Fildan mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke tanah suci bersama sang buah hati.
Berikutnya, jemaah yang tiba di Hotel Makkah langsung dikarantina selama tiga hari dan dilakukan tes swab oleh Kemenkes Arab Saudi. Hasilnya, total 13 orang positif dari seluruh perjalanan umrah.
"Dari 13 orang yang positif, 3 di antaranya sudah kembali ke Indonesia, 7 orang malam nanti akan kembali ke Tanah Air, 3 masih karantina di Saudi," ujar Menag Fachrul dalam rapat dengan Komisi VIII, Rabu (18/11).
Dari catatan tersebut, didapatkan beberapa hal yang perlu dievaluasi. Pertama, perlu karantina jemaah umrah saat keberangkatan minimal tiga hari. Supaya memastikan hasil tes swab dan menghindari pemalsuan status jemaah.
"Ini dilakukan guna memastikan proses tes PCR/SWAB dilakukan dengan benar, tidak mepet waktunya, dan menghindari risiko adanya pemalsuan data status Jemaah," jelas Fachrul.
Kedua, Fachrul mengatakan, perlu verifikasi dan validasi dokumen hasil swab oleh petugas Kementerian Kesehatan RI sesuai protokol kesehatan untuk perjalanan luar negeri.
"Hasil di lapangan, bukti dokumen bebas covid-19 belum terverifikasi secara sistem sehingga masih ada kemungkinan pemalsuan bukti bebas covid-19," kata Menag.
Ketiga, jemaah harus disiplin dengan penerapan protokol kesehatan selama masa karantina baik di Tanah Air maupun hotel tempat jemaah menginap.
Berikutnya, setibanya jemaah di Tanah Air harus menjalani karantina oleh KKP Bandara Soekarno Hatta jika tidak dapat menunjukan hasil tes swab dari otoritas kesehatan Saudi.
"Jemaah akan dilakukan tes PCR/SWAB selama masa karantina, dan baru diizinkan melanjutkan perjalanan ke daerah asal setelah menunjukkan hasil negatif," jelas Fachrul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaMenag mengusulkan agar syarat kesehatan harus dipenuhi sebelum calon jemaah haji melunasi BPIH.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.
Baca Selengkapnya