Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu

13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu Pelaku Pencuri 13 Kamera Trap. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Serangan harimau terhadap ternak di Dusun Sipitcur, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumut, direspons dengan pemasangan sejumlah kamera trap di sama. Namun, perangkat itu justru dicuri.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melaporkan hilangnya kamera trap yang mereka pasang di perkebunan karet Dusun Sipitcur. Jumlahnya 13 unit. "Pencurian itu diketahui Rabu (4/12) sekitar pukul 14.21 Wib," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Alexander Piliang, Jumat (6/12).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Dua orang pun ditangkap, yakni AL alias Dangdut (27), warga Desa Sianggunan, Kecamatan Batangtoru dan FSS (39), warga Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru. AL diduga yang melakukan pencurian, sedangkan FSS yang menyuruh dan menadah hasil curian.

Orang lain juga bertanya?

"FSS melakukan pencurian bersama seorang rekannya berinisial F," ucap Alexander.

pelaku pencuri 13 kamera trap

Dari interogasi yang dilakukan, AL mengaku menjual seluruh kamera curiannya seharga Rp500 ribu. Padahal harga satuan kamera itu sekitar Rp7 juta.

Selain kamera trap dan uang hasil penjualannya,Rp500 ribu, polisi juga menyita 2 unit telepon genggam dan sepeda motor Yamaha N Max BB 3140 MX.

"Kendaraan itu yang digunakan pelaku saat melakukan pencurian," jelas Alexander.

Dia menyatakan masih mengembangkan kasus itu. Pelaku yang belum tertangkap pun terus diburu.

BBKSDA Sumut memasang kamera trap di perkebunan karet di Dusun Sipitcur menyusul temuan bangkai lembu yang diduga dimangsa harimau di kawasan itu baru-baru ini. Perangkap juga dipasang di sana untuk menangkap satwa dilindungi itu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar
Terganggu Aktivitas Manusia di Hutan, Seekor Harimau Masuk Halaman Masjid di Sumbar

Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga

Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi
Lokasi Pengolahan Kayu Hutan Besar di Kampar Terbongkar, 5 Orang Diringkus Polisi

Kayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.

Baca Selengkapnya
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan
Ular Piton 5 Meter Resahkan Pedagang Ayam Bener Meriah, Tertangkap saat Sembunyi di Jembatan

Petugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.

Baca Selengkapnya