149 Rumah di Bekasi Utara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 149 rumah mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang melanda wilayah setempat pada Jumat (23/10) pukul 13.30 WIB.
"Jenis kerusakannya baik itu ringan, sedang, hingga berat, masih disamakan persepsinya bersama dengan instansi lain," kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono ketika dihubungi, Sabtu (24/10).
Ia mengatakan, lokasi terdampak berada di RW 06 dan 07 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. Menurut dia, mayoritas kerusakan rumah yaitu atapnya jebol akibat disapu angin puting beliung.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
Ia mengatakan, instansinya telah mendirikan tenda pengungsian di depan kantor kelurahan setelah peristiwa terjangan angin puting beliung kemarin. Kapasitasnya bisa menampung puluhan orang.
"Pengungsi ada, tapi mereka memanfaatkan fasilitas umum dan rumah tetangganya. Ada juga yang sudah kembali ke rumah setelah atapnya ditutup," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Sosial Kota Bekasi juga telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Sampai sekarang, kata dia, instansi yang berkompeten masih berada di lokasi untuk memulihkan pasca bencana.
"Ada yang roboh, cuma bukan rumah tapi tempat barang bekas, bangunannya juga semi permanen," kata dia.
Sementara itu, angin puting beliung di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi merusak sedikitnya 68 rumah di Desa Babelan Kota dan Kelurahan Bahagia. Kerusakan mayoritas atapnya berjatuhan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya