Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15.863 Orang Sembuh dari Covid-19 Hari Ini, Satgas Apresiasi Nakes

15.863 Orang Sembuh dari Covid-19 Hari Ini, Satgas Apresiasi Nakes Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memperkirakan jumlah kasus paparan virus corona mungkin akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan, sebelum efek dari PPKM Darurat dapat terlihat. Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menaati aturan selama PPKM Darurat, agar kebijakan itu tidak sia-sia.

"Mohon juga bagi sektor swasta nonesensial untuk mematuhi peraturan dan tidak memaksakan pegawainya untuk bekerja di kantor," ujar Wiku saat memaparkan perkembangan terbaru dalam PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali dan PPKM Mikro di wilayah lain di Indonesia, Selasa (6/7).

Dia juga yakin, pemerintah daerah benar-benar melakukan penegakan PPKM Darurat sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021.

Orang lain juga bertanya?

Dalam kesempatan itu, dia memastikan obat-obatan pasien Covid-19 bagi yang dirawat di Rumah sakit maupun isolasi mandiri cukup tersedia. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

Terkait perkembangan Covid-19 di tingkat nasional, menurut Wiku, penting diketahui kasus aktif mencapai angka tertinggi, yakni 324.597 kasus. Sebelumnya rekor tertinggi kasus aktif 176.672 pada 5 Februari lalu.

Menurutnya, kasus aktif yang tinggi saat ini harus segera diimbangi dengan kesembuhan yang tinggi juga, serta fokus menekan angka kematian.

"Kabar baiknya, per hari ini kita menambahkan kesembuhan 15.863. Saya apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk melayani pasien Covid-19 hingga sembuh," ucap Wiku.

Tentunya, lanjut Wiku, angka ini harus terus ditingkatkan karena berkejaran dengan penambahan kasus harian yang juga tinggi. Kasus pekan ini mencapai 168.767. Angka ini meningkat 34,6 persen dari pekan sebelumnya.

Kenaikan ini kontribusi lima provinsi dengan kenaikan kasus positif tertinggi, yakni DKI Jakarta (naik 14.508), Jawa Barat (naik 10.367), Jawa Timur (naik 2.905), DIY (naik 2.173 kasus), dan Kalimantan Timur (naik 1.749). Kalimantan Timur mencatatkan kenaikan tertinggi, meski bukan provinsi yang menerapkan PPKM Darurat.

Empat provinsi lainnya adalah NTT (1.269), Sumatera Barat (1.160), Riau (naik 853), Sulawesi Selatan (naik 791).

Untuk itu, Prof Wiku menegaskan, kepada pemerintah daerah yang terutama di provinsi-provinsi itu, meskipun tidak diterapkan PPKM Darurat, tetap wajib meningkatkan penanganan Covid-19. Semua pihak harus mencegah peningkatan kasus yang lebih tinggi lagi.

Masyarakat juga diminta jangan lengah, sama-sama harus waspada, bersama masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.

"Kewaspadaan yang diwujudkan dalam perilaku patuh akan protokol kesehatan dapat mencegah penularan semakin luas," ujarnya.

Pekan ini, zonasi risiko kabupaten/kota risiko tinggi (merah) 96 kabupaten/kota. Sebanyak 27 di antaranya berada di luar Jawa Bali, yakni: Banda Aceh dan Aceh Tengah; Bengkulu dan Batang Hari (Jambi); Singkawang dan Pontianak (Kalimat Barat); Kota Waringin Timur dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah); Balikpapan, Samarinda, dan Bontang (Kaltim); Tanjungpinang, Kota Batang, dan Bintan (Kepulauan Riau); Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Pringsewu (Lampung); Ambon (Maluku); Ternate (Maluku Utara); Fakfak (Papua Barat); Kendari dan Konawe (Sulteng); Bukittinggi dan Padang Pariaman (Sumbar); dan Lahat, Musi Banyuasin, dan Palembang (Sumsel).

"Pada 27 kabupaten/kota ini mohon betul-betul perbaikan penekanan kasus di wilayah masing-masing, segera ambil langkah penanganan efektif dan tepat sasaran untuk menekan kasus. Pastikan kapasitas layanan faskes cukup dan memadai, sehingga seluruh pasien covid dapat ditangani dengan baik. Yang paling penting adalah berdayakan posko yang terbentuk di tingkat desa-kelurahan untuk berkoordinasi berbagai unsur agar penanganan lebih sistematis dan terkendali," harap Wiku.

Adapun daerah dengan risiko sedang (oranye) berjumlah 293 kabupaten/kota, dan risiko rendah (kuning) 109 kabupaten/kota, tidak ada kasus 15 kabupaten/kota, dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya