17 Petinggi tolak tinggalkan Keraton Surakarta
Merdeka.com - Kekhawatiran akan terjadinya gesekan antar keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, hingga Kamis (23/3) malam tak terjadi. Perintah Raja Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi agar 17 petinggi mengosongkan keraton tak digubris. Kerabat raja yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat itu hingga batas waktu pukul 17.00 WIB, tetap bertahan di dalam keraton.
Mereka yang diminta meninggalkan keraton antara lain GRA Koes Murtiyah atau GKR Wandansari alias Gusti Moeng, KP Eddy Wirabhumi, GPH Puger, BRM Sardiatmo Brotodiningrat, KRMH. Satryo Hadinagoro, GKR Retno Dumilah, GKR Galuh Kencono, GKR Timur Rumbai Kusumadewayani yang juga putri sang raja, justru menggelar doa bersama, tahlil dan zikir di Pendopo Sasono Sewoko sekitar pukul 16.00 hingga menjelang Maghrib.
Pimpinan Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta KPH Eddy Wirabumi mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan saban malam jumat dan sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. Namun khusus hari ini sengaja dimajukan, karena secara khusus mendoakan saudara dan kerabat keraton yang dinilainya khilaf.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang menolak dinasti politik? Abu Bakar pun turut menolak secara tegas konsep dinasti politik. Hal ini terlihat dari ungkapan Abu Bakar menjelang wafatnya.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Siapa yang Sedulur Sikep tolak? Dalam hal ini, Gunretno mengatakan bahwa Sedulur Sikep menolak Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jateng.
-
Siapa yang meninggalkan istana Bangkalan? Tinggalkan Kemewahan Pangeran Cokrokusumo, putra ke-25 Sultan Bangkalan II meninggalkan kehidupan serba enak di kerajaan.
-
Kenapa Sunan Bonang diusir warga Kediri? Kedatangan Awalnya, Sunan Bonang datang ke Kediri dengan niat tulus untuk menyebarkan ajaran Islam. Saat itu, kedatangannya disambut dengan sikap skeptis karena sebagian besar penduduk Kediri masih memegang teguh agama Buddha dan Hindu. Apalagi ditambah dakwah Sunan Bonang saat itu memakai cara kekerasan, salah satunya sering menghancurkan arca yang dipuja masyarakat setempat.
"Secara khusus kami doakan agar mereka segera mendapatkan hidayah dan kembali menjadi keluarga yang baik," ujar Eddy Wirabumi usai doa bersama, Kamis (23/3) malam.
Menanggapi permintaan pengosongan keraton oleh Raja PB XIII melalui Tim Lima (Panca Narendra), dia menilai perintah tersebut bertentangan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 1988, angger angger (aturan) keraton, dan Undang Undang.
Eddy menguraikan, dalam Keppres dikatakan bahwa tanah dan bangunan dikaksud adalah milik Kasunanan Surakarta. Sehingga sebagai representasinya adalah keturunan Raja PB II sampai PB XIII.
"Ini yang disuruh pergi adalah keturunan PB II hingga PB XIII, termasuk anak PB XIII sendiri," ucapnya.
Dia menilai perintah pengosongan tersebut bertentangan dengan Keppres. "Keraton bukan milik Sinuhun (raja) tetapi milik Kasunanan. Yang disuruh pergi keturunanannya. Bagaimana itu?," tandasnya.
Lebih lanjut Eddy mengemukakan, perintah pengosongan juga dinilai bertentangan dengan angger angger. Dalam angger-angger, lanjut dia, keraton wajib memelihara janda sampai meninggal dunia. Namun di dalam keraton terdapat lima janda yang juga diminta untuk pergi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.
Baca SelengkapnyaJaringan masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro. Aksi ini dilakukan merespon syarat pencalonan kepala daerah Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaPengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaPenolakan itu disampaikan majelis hakim MK dalam sidang digelar hari ini.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara terbuka untuk umum di Gedung MK RI Lantai 2, Jakarta, Senin (16/10).
Baca Selengkapnya