183 Orang yang Diisolasi di Masjid Tamansari Dipindah ke RS Darurat Wisma Atlet

Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat membantu memindahkan 183 jemaah di sebuah masjid di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

183 Jemaah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah berinteraksi dengan tiga jemaah yang positif virus Corona atau Covid-19.

78 Orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dari enam negara. Rinciannya, 48 WN India, 10 orang WN Bangladesh, 4 orang WN Srilanka, 10 orang WN Palestina, lima orang WN Palestina dan satu orang WN Pakistan.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, pemindahan dilakukan secara bertahap. Dimulai sejak kemarin malam menggunakan bus yang disediakan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

"Kami sediakan bus Wisata. Alhamdulillah, kloter pertama tadi 39 orang sudah diberangkatkan ke Wisma Atlet Kemayoran. Sisanya akan bertahap," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).Rustam menargetkan, seluruh jemaah akan pindah pada hari ini. "Mudah-mudahan hari ini dipidahkan semua," ucap dia.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 kepada sejumlah jamaah disebuah mesjid di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (26/3) kemarin.

Hasilnya menunjukkan tiga orang di antaranya positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Sedangkan sekira 300 jemaah lain harus menjalani diisolasi selama 14 hari.

"Karena dari hasil tes kemarin ada tiga jemaah yang suspect, maka sekarang jemaah yang ada disana kita isolasi selama 14 hari," kata Camat Tamansari, Risan Mustar saat dikonfirmasi awak media, Jumat, (27/3).

Belakangan, jemaah yang negatif kembali ke rumah masing-masing khususnya warga lokal seperti Cirebon, Bekasi, Tangerang. Sehingga sisanya tinggal 183 jemaah.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com