19 Februari: Bertambah 65, Total 3.474 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 65 orang, dari semula 3.409 orang menjadi 3.474 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 19 Febuari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 65 orang semula 3.409 orang menjadi 3.474 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (19/2).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.765 pria dan 1.709 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.474 orang dan pasien Suspek nihil.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 65 orang, semula 3.409 orang menjadi 3.474 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 19 Febuari 2021, pasien terdaftar 62.627 orang. Pasien keluar 59.153 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 652 orang, pasien pulang atau sembuh 58.417 orang, meninggal 84 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 199 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 91 pria dan 108 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 55 orang dan pasien Suspek 144.
"Pasien rawat inap bertambah 3 orang, semula 196 orang menjadi 199 orang. Pasien Covid-19 tetap berkurang 10, semula 65 orang menjadi 55 orang dan pasien Suspek bertambah 13 orang, semula 131 menjadi 144 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 19 Febuari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 7.500 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 7.301 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di Jakarta
Untuk pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di wilayah Jakarta sebanyak 163.492 orang dan dikarantina sebanyak 9.021 orang.
"Pasien rawat inap Tower 8 (OTG) bertambah 29 orang, semula 411 orang menjadi 440 orang dengan rincian 161 pria dan 279 wanita," ucapnya.
"Dan untuk pasien rawat inap Tower 9 dan 10 (repatriasi) sebanyak 2.799 orang, semula 3.023 berkurang 224 orang dengan rincian 1.234 pria dan 1.565 wanita. Sedangkan, untuk pasien rawat inap yang berada di Hotel di wilayah Jakarta sejumlah 3.229," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya