2 ABG cewek pinjam motor 2 hari tak bilang, Putra minta 20 juta

Merdeka.com - Putra (28), warga Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur, melaporkan dua cewek ABG Cindi (12) dan Micel (12), ke Polsek Pulogadung lantaran telah meminjam sepeda motor miliknya tanpa izin selama dua hari. Tak hanya itu, Pria tersebut juga sempat menghajar keduanya sampai terluka saat mengetahui motor miliknya dibawa kabur.

Orangtua Cindi, Elni Ricai mengatakan, dia dan pihak keluarga sempat mendatangi Putra untuk mencabut laporannya tersebut. Namun demikian kedatangan ke rumah Putra justru tidak mendapat respon baik. Putra meminta uang ganti rugi sebesar Rp 20 juta rupiah agar mencabut laporannya ke polisi.

"Anak saya dibawa kantor polisi karena dituduh maling motornya. Saya sudah coba minta damai tapi dia minta tebusan sebesar 20 juta rupiah," kata Elni kepada merdeka.com, Rabu (3/9)

Tidak terima dengan perbuatan Putra. Erni pun berencana melaporkan Putra dengan tuntutan penganiayaan dan juga pemerasan terhadap keluarganya. Dia pun mengaku sudah melakukan visum terhadap anaknya yang sempat dihajar oleh Putra beberapa hari lalu.

"Anak saya sama temannya namanya Misel sempat dihajar sama dia, sempat dijambak dan dipukuli, saya rencana mau melapor ke Polres jakarta Timur," katanya.

Elni mengaku, tidak mau mempersulit masalah ini. Menurutnya upaya jalan damai terhadap Putra akan terus dilakukan agar anaknya tidak ditahan oleh pihak kepolisian

"Pak polisi bilang ini diselesaikan secara damai saja. Tapi kenapa permintaan maaf saya justru ditolak dan malah memeras. Kalau bisa kita damai ajalah, saya gak masalah ini jadi makin panjang," tandasnya.

Sebelumnya Cindi (12) dan Misel (12) mengaku meminjam motor milik Putra yang terparkir di kontrakan untuk jalan-jalan. Namun mereka tak bilang. Motor itu pun tak dikembalikan dan terus dipakai jalan-jalan selama dua hari. Putra menemukan dua ABG itu sedang nongkrong di sebuah warung kopi. Dia kemudian menghajar 2 bocah tersebut. (mdk/cob)