2 Bangunan SD di Kupang Rusak Diterjang Puting Beliung
Merdeka.com - Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT) diterjang puting beliung hingga seluruh bangunan rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kupang telah mengakibatkan dua unit SD rusak berat akibat terjangan puting beliung. Kondisi dua sekolah itu rata dengan tanah sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagai tempat belajar bagi siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Kupang, Imanuel Buan, Minggu (3/2).
Menurut dia, dua unit sekolah yang rusak yaitu SD Campolong II di Desa Camolong II, Kecamatan Fatuleu rusak pada bagian atap serta dinding.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Mengapa bangunan SD Negeri Butuh masih kokoh? Walaupun telah termakan usia, saat ini gedung SD Negeri Butuh masih kokoh berdiri dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
Sedangkan gedung SD Hauniki di Desa Hauniki, Kecamatan Takari seluruh bangunan rusak berat karena disapu puting beliung.
"Dua unit SD ini merupakan sekolah darurat beratap alang-alang serta berdinding pelepah yang kondisinya sudah rapuh, namun masih digunakan sebagai tempat belajar mengajar bagi siswa," kata Imanuel.
Ia menjelaskan, masyarakat bersama aparat pemerintah desa setempat telah membangun sekolah darurat di sekitar bangunan sekolah yang rusak itu, sehingga kegiatan belajar mengajar bagi para siswa tetap berlangsung.
"Masyarakat sudah bangun beberapa ruangan belajar secara darurat sehingga proses belajar mengajar tetap dilakukan,"tegas Imanuel.
Menurut dia, pemerintah daerah masih berupaya untuk mengalokasikan anggaran guna membantu membangun dua unit sekolah yang rusak akibat bencana alam di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini.
"Kami akan berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk membantu membangun dua unit SD yang rusak akibat bencana ini sehingga para siswa bisa belajar di gedung yang lebih memadai," tandas Imanuel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan yang rusak adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungbulang 5. Lokasi sekolah yang rusak berada di Desa Bungbulang.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir pasca kejadian menunjukkan ambruknya ruang kelas, nampak atap salah satu gedung kelas VIII MTs Roudhotul Mustofa habis tak tersisa.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mengalami kerusakan parah adalah SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung. Salah satu siswa bahkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca Selengkapnya