2 Bulan terakhir, polisi amankan belasan motor curian
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Pontianak sepanjang dua bulan terakhir, telah mengamankan sebanyak 15 unit kendaraan roda dua dari enam tersangka pencurian kendaraan bermotor. Polisi memastikan, menjelang momentum Lebaran kali ini aksi kriminalitas di wilayah itu kian meningkat.
"Dari hasil pemeriksaan kami sementara malah ada satu tersangka berinisial Ro telah memiliki sepuluh laporan polisi dengan kasus pencurian bermotor," kata kata Kepala Polresta Pontianak Kombes (Pol) Haryanta di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/7).
Haryanta menjelaskan, terungkapnya kasus pencurian kendaraan roda dua oleh tersangka Ro, setelah dipelajarinya laporan polisi (LP), yang hasilnya antara LP satu dan lainnya saling berkaitan.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
"Kami imbau kepada masyarakat yang menjadi korban pencurian kendaraan roda duanya untuk melakukan pengecekan di Mapolresta guna memastikan apakah dari 15 unit sepeda motor itu, salah satunya milik masyarakat yang bersangkutan," ujar Haryanta.
Dalam kesempatan itu, Haryanta juga mengakui, masih kesulitan dalam mengambil barang-bukti terutama di kabupaten tertentu, akibat masih lemahnya pemahaman hukum dari masyarakat yang membeli kendaraan tanpa terlebih dahulu memeriksa kelengkapan surat menyurat kendaraan tersebut.
Sebagai contoh, seperti mau mengambil barang bukti kendaraan bermotor di Kabupaten Landak yang harus dilakukan ganti rugi sebesar masyarakat tersebut membeli kendaraan curian tersebut. Haryanta mengimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak agar menyimpan atau memarkirkan kendaraan roda duanya dengan mengunci stang.
"Untuk itu, alangkah baiknya diberikan tambahan kunci pengamanan tambahan paling tidak bisa menghambat proses pencuriannya, karena menurut pengakuan para pelaku untuk mencuri kendaraan roda dua hanya butuh waktu sekitar 40 menit saja," kata Haryanta.
Haryanta menambahkan, sebagai antisipasi meningkatnya kriminalitas menjelang Lebaran Polresta Pontianak sudah menggelar berbagai kegiatan seperti razia, cipta kondisi, Operasi Ketupat Kapuas Pontianak 2014 yang sebentar akan dilakukan dan lain sebagainya.
"Kami juga melakukan patroli Ramadan yang dimulai pukul 11.00 WIB hingga menjelang makan sahur," kata Haryanta.
Dalam kesempatan itu, Haryanta memperbolehkan masyarakat yang kendaraannya hilang ternyata sudah ditemukan sebagai barang bukti diperbolehkan pinjam pakai sambil menunggu proses hukum selanjutnya, tanpa ada biaya.
"Tetapi kalau sewaktu-waktu dipanggil untuk di persidangan, kami mohon kendaraan itu agar dihadirkan," terang Haryanta.
Fahrusdi warga Kecamatan Pontianak Timur salah seorang korban pencurian bermotor mengucapkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang sudah menemukan kendaraannya yang hilang beberapa waktu lalu.
"Kendaraan saya hilang di kawasan Kuala Mandor, Kabupaten Landak, tanggal 28 Juni 2014. Pada saat itu saya mengendarai kendaraan bermotor sekitar pukul 12.00 WIB, lalu tiba-tiba ada dua orang yang merampas sepeda motor saya," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura,Kota Jambi tengah resah dengan aksi pencurian. Dalam dua bulan tercatat sudah 14 unit motor yang hilang di
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaBeberapa tersangka merupakan residivis yang telah berulang kali masuk penjara.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca Selengkapnya